HABARI.ID | Menjelang berakhirnya tahun anggaran 2021, Wakil Gubernur Idris Rahim menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Gorontalo untuk memacu pelaksanaan program kegiatan pembangunan.
Hal itu ditegaskannya pada rapat pimpinan dalam rangka evaluasi penyerapan anggaran bulan November 2021 di aula rumah jabatan Gubernur Gorontalo, Selasa (30/11/2021).
“Hasil rapim ini harus segera ditindaklanjuti dengan memacu pekerjaan yang masih tersisa di lapangan. Antisipasi juga paket pekerjaan yang baru muncul pada APBD Perubahan maupun yang didanai melalui Pemulihan Ekonomi Nasional,” tegas Idris.
Berdasarkan laporan dalam aplikasi e-Monep Biro Pembangunan dan Pengendalian Ekonomi Provinsi Gorontalo, progres penyerapan bulan November 2021 untuk realiasi fisik sebesar 89,53 persen dan keuangan 79,64 persen.
Realisasi tersebut lebih rendah dari target yang telah ditetapkan, di mana untuk target fisik sebesar 91,33 persen dan keuangan 89,53 persen. Capaian bulan November 2021 itu masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan realisasi periode yang sama pada tahun sebelumnya, masing-masing sebesar 88,21 persen untuk realiasi fisik dan 79,01 untuk keuangan.
“Atas nama bapak Gubernur saya sangat mengharapkan kita sama-sama berpikir dan bekerja untuk memacu penyerapan anggaran ini. Tolong juga diperhatikan administrasinya agar sesuai dengan aturan perudangan yang ada,” pungkas Idris.
Dari 34 OPD Provinsi Gorontalo, sembilan OPD di antaranya telah melampaui target fisik dan keuangan. Realisasi tertinggi dicapai oleh Dinas Pangan dengan realiasi fisik sebesar 98,55 persen dari target 96,66 persen dan realisasi keuangan mencapai 98,17 persen dari target 96,4 persen. (edm/habari.id)