2020: Banjir dan Pandemi

oleh
2020
Banjir dan Pandemi.
banner 468x60

HABARI.ID I Tahun 2020 menjadi catatan sejarah, dalam perjalanan penyelenggaran Pemerintahan di Kota Gorontalo. Dua bencana datang sekaligus, melumpuhkan sendi-sendi kehidupan masyarakat di daerah berjuluk Serambi Madinah itu.

Bencana itu bukan lain adalah, banjir bandang sembilan kali berturut-turut dan pandemi Covid-19 yang masih menyebar dan belum tahu pasti kapan berakhirnya.

Musibah ini memang bersejerah, karena datang disaat Pemerintah Kota Gorontalo tengah disibukkan dengan program pembangunan, demi kesejahteraan masyarakat.

Perjuangan Pemerintah Kota Gorontalo menangani bencana dan tetap melaksanakan pembangunan daerah, pun diabadikan baik dalam foto, video sampai dengan publikasi di berbagai media lokal maupun nasional.

Nah, hal ini menjadi referensi bagi Pemerintah Kota Gorontalo sendiri, mengabadikan perjalanan panjangan tersebut dalam film pendek berjudul, “2020: Banjir dan Pandemi”.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Sekretariat Daerah Kota Gorontalo, Daud Panigoro jelaskan, dalam film pendek ini menceritakan berbagai upaya Pemerintah Kota Gorontalo.

“Dalam video pendek itu, akan ditampilkan apa saja strategi dan upaya Pemerintah Kota Gorontalo dalam mengangani dua musibah datang bersamaan,” ujar jebolan IPDN angkatan ke 18 Jurusan Manajemen Sumber Daya Aparatur itu.

Pembuata film pendek ini sudah masuk dalam tahap finishing, dan siap untuk diluncurkan pada tanggal 31 Desember 2020 yang bertepatan dengan momen malam pergantian tahun.

“Acaranya akan kami gelar secara virtual, kurang lebih 1000 peserta yang telah mendaftar untuk mengikuti agenda peluncuran film tersebut …”

“Kami juga akan menyiarkannya secara live di Mimoza TV, dan Fan Page Facebook dengan akun Humas Kota Gorontalo” ungkap Alumni SMA Negeri 1 Kota Gorontalo itu.

Selain peluncuran film dokumenter, dalam agenda itu akan diisi dengan arahan serta sambutan Walikota Gorontalo Marten Taha.

Marten akan menyampaikan langkah yang telah diambil selama tahun 2020, dan agenda kebijakan strategisnya di tahun 2021 mendatang.

Sementara itu Wali Kota Gorontalo, Marten A. Taha meminta agar seluruh ASN dan TPKD di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo, dapat mengikuti acara peluncuran film pendek tersebut.

Ia menginginkan kejadian yang dialami selama tahun 2020, menjadi motivasi dan inspirasi bersama untuk terus memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kedepan.

“Tahun 2020 adalah tahun yang tidak mudah bagi kami di Pemerintah Kota Gorontalo. Belum ada sejarah pandemi yang pernah memukul Kota Gorontalo selama 100 tahun terakhir ini …”

“Bencana ini ditambah lagi dengan baniir selama berkali-kali. terberat Tapi berkat kolaborasi seluruh aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo …”

“Dan partisipasi seluruh masyarakat, dua bencana yang dihadapi tersebut menjadi tidak seberat yang dibayangkan …”

“Kita mesti berdoa dan terus berupaya semoga di tahun mendatang Kota Gorontalo akan pulih, kesehatan segera meningkat, ekonomi bangkit, sehingga masyarakat lebih sejahtera” ucap Marten.(#)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan