HABARI.ID, KABUPATEN BLITAR I Kalimantan Utara (Kaltara) dan Sulawesi Tenggara (Sultra), menjadi dua wilayah yang paling diminati transmigran asal kabupaten Blitar. Tapi untuk tahun ini, Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Tenaga Kerja, belum bisa memberangkatkan transmigran karena alasan pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar, Haris Susianto. SH., M.Si, menjelaskan, transmigrasi merupakan program pemerintah pusat sekaligus pemerintah provinsi, dalam rangka meningkatkan taraf sosial sehingga ekonomi masyarakat dapat meningkat.
Pemerintah pusat memberikan amanat kepada daerah Kabupaten Blitar khususnya dan Kab/Kota di Indonesia pada umumnya, untuk memenuhi pagu transmigran yang disediakan pemerintah pusat.
“Sesuai dengan undang-undang nomor 23 tahun 2014 itu terkait dengan urusan transmigrasi, merupakan urusan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, kabupaten atau kota tinggal memfasilitasinya, dengan catatan minat dari masyarakat terkait transmigrasi masih tinggi …,”
“Minat ini pengertianya adalah mereka yang benar-benar mempunyai komitmen dan kesungguhan bertransmigrasi untuk mengembangkan kesejahteraan keluargnya,” jelas Kadisnaker Kabupaten Blitar, Haris Susianto ketika ditemui di kantornya, Senin (19/10/2020).
Haris mengatakan, perihal minat dan kapasitas masyarakat terhadap transmigrasi, akan menjadi atensi Disnaker Kabupaten Blitar untuk lebih diintensifkan melalui sosialisasi-sosialisasi transmigrasi.
Untuk tahun 2020 ini, seharusnya pihak Disnaker Kabupaten Blitar dapat memberangkatkan transmigran sebanyak 19 Kepala Keluarga (KK).
Namun dikarenakan adanya bencana nonalam, pandemi COVID-19, mereka para transmigran tidak kita berangkatkan. Semoga di pada tahun 2021 mereka akan kita berangkatkan,” katanya.
Haris Susianto,engatakan, provinsi Kalimantan Utara dan Sulawesi Tenggara, menjadi 2 daerah transmigrasi yang diminati transmigran yang berasal dari Kabupaten Blitar.(ADV/Kmf/tos/habari.id)
