2.200 Anak Tak Sekolah dan Putus Sekolah, Ketua DPRD Pertanyakan Renja Diknas 5 Tahun ke Depan

oleh -122 Dilihat
oleh
Ketua DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, saat mengikuti rapat Pansus Ranperda RPJMD Kota Gorontalo.

HABARI.ID, DEKOT I Meski menjadi salah satu daerah yang bisa dibilamg sukses di bidang pendidikan, rupayanya masih banyak kekurangan Kota Gorontalo di bidang pendidikan. Satu diantaranya, tercatat sebanyak 2.200 anak yang tidak sekolah dan putus sekolah. 

Hal tersebut terkuak dalam rapat Pansus Ranperda RPJMD DPRD Kota Gorontalo, berlangsung di Aula Utama DPRD Kota Gorontalo, Senin (04/08/2025). 

“Dari data yang ada di kami, masih sebanyak 2.200 anak yang tidak sekolah dan putus sekolah. Ada beberapa kategori dalam data tersebut, misal sebanyak 943 anak belum pernah sekolah, dan ada kategori anak yang putus sekolah dengan alasan menikah di usia produktif sekolah,” ujar Kadis Pendidikan Kota Gorontalo dalam forum pansus.

Pernyataan Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo tersebut, disambut positif Ketua DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa saat mengikuti rapat Pansus Ranperda RPJMD yang berlangsung di Aula Utama Kantor DPRD Kota Gorontalo. 

“Memang secara global Provinsi Gorontalo, Kota Gorontalo terkecil dari semua daerah di Provinsi Gorontalo. Akan tetapi ini bukan sebuah prestasi, namun tantangan dan persoalan di internal Dinas Pendidikan ..,” 

“Pertanyaan saya, apakah kedepan angka anak tak sekolah dan putus sekolah akan bertambah atau berkurang?. Apakah rencana program di Diknas Pendidikan akan selaras dengan visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota?,” pungkas Irwan.

Sampai dengan berita ini ditayangkan, rapat Pansus Ranperda RPJMD Kota Gorontalo Tahun 2025-2029 masih berlangsung di Aula Utama DPRD Kota Gorontalo.(bm/habari.id).

Baca berita kami lainnya di