103 Calon KPM Di Kecamatan Tilango Bimtek Penerima Bantuan Sosial

oleh
banner 468x60

HABARI.ID, DEPROV | Sebanyak 103 masyarakat calon Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo segera memperoleh program andalan dari Dinas Sosial Provinsi Gorontalo. Bantuan itu berupa Usaha Ekonomi Produktif dan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA).

Dinas Sosial menggelar bimbingan teknis, yang dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Sofyan Puhi. Dia nampak memberi pemahaman atas dua bantuan itu, sebab kucuran dari ratusan program tak lepas dari tangan dingin politisi Partai Nasdem tersebut.

Sofyan menerangkan pemerintah pusat hingga daerah sengaja mengucurkan program bantuan dari berbagai jenis agar masyarakat maupun pelaku UMKM mampu bertahan dari gempuran wabah pendemi Covid-19 yang melanda dua tahun silam.

“Khusus untuk bantuan produktif seperti ini kami selaku legislatif bersama eksekutif sengaja memikirkan agar mendorong perekonomian UMKM bisa tumbuh dan berkembang lagi di tengah lesunya ekonomi akibat bencana non alam lalu,” jelas Sofyan, Selasa (26/09/2023) lalu.

Koordinator Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo itu membeberkan jika bantuan tersebut memang belum seberapa minimal bisa menopang kehidupan keluarga, nilainya mencapai Rp 2,5 juta per KPM dan langsung diterima melalui rekening masing-masing.

“Walaupun mungkin nilainya tak seberapa tapi saya meminta kepada penerima manfaat bisa memanfaatkan dengan baik karena tahun depan ada orang lain lagi yang mendapat tapi atas hasil verifikasi dari dinas sosial,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Sagita Wartabone mengatakan bantuan produktif itu merupakan program andalan di instansi yang dia pimpin dengan sasaran masyarakat miskin dan masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial.

“Mengapa penerima manfaat ini harus terdaftar di DTKS karena tujuannya adalah untuk membantu menurunkan angka kemiskinan di Gorontalo. Ke depan ini akan ada UEP pengembangan dengan nilai Rp 5 juta setelah kita lihat usaha itu berkembang selama dua tahun,” terang Sagita. (dik/habari.id)

Baca berita kami lainnya di