HABARI.ID I Sebanyak 101 mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo ikuti program Rekognisi Pendidikan Lampau.
Rekognisi Pendidikan Lampau merupakan program yang digagas oleh Direktorat Belmawa Kemdikbud-Ristek.
Pengelola RPL UNG Dr. Muchtar Ahmad, S.Pd, M.Si, mengungkapkan, RPL berbantuan merupakan program pengakuan atas capaian pembelajaran, melalui pendekatan formal, nonformal, informal dan atau pengalaman kerja ke dalam pendidikan formal.
“Harapannya dengan adanya program ini, individu yang tidak sempat menyelesaikan pendidikan diploma, sarjana dan magister yang sudah bekerja, dapat melanjutkan pendidikan. Nantinya capaian ketika bekerja dapat diakui sebagai kredit sehingga mahasiswa tidak perlu lagi mengulang kuliah dari awal,” ungkapnya.
Menurut Muhtar, UNG mendapat amanah menjadi salah satu dari 63 perguruan tinggi negeri/swasta yang diberikan izin Direktorat Belmawa menyelenggarakan program RPL periode 2021.
“Jumlah program studi (Prodi) di UNG yang terlibat dalam program ini sebanyak 13 prodi yang terdiri dari program sarjana dan magister,” jelasnya.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Harto Malik, M.Hum, dalam sambutannya turut memberikan selamat kepada mahasiswa yang lulus pada program RPL UNG.
RPL kata Harto bukanlah cara mudah untuk mendapatkan ijazah, tapi merupakan cara lain dengan melakukan penilaian terhadap pengalaman mahasiswa.
“Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, Karena persyaratan ikut program ini sangat ketat dan hanya yang terpilih berdasarkan penilaian bisa diterima ikut program RPL,”(Dyt/Habari.id)