Mojokerto, HABARI.ID – Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) Tahun 2025-2029 digelar di Pendopo Graha Maja Tama Kabupaten Mojokerto, Jum’at, (2/5/2025). Musrenbang RPJMD ini dihadiri oleh Bupati Mojokerto, Wakil Bupati Mojokerto, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto.
Kepala Bappeda Kabupaten Mojokerto Bambang Eko Wahyudi menjelaskan bahwa, “Pelaksanaan Musrenbang RPJMD ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, serta partisipasi publik dalam merancang arah pembangunan 5 tahun ke depan dan RPJMD 2025–2029 disusun berdasarkan landasan hukum dan arahan perencanaan nasional serta provinsi, yang bertujuan untuk klarifikasi dan kesepakatan terhadap tujuan dan sasaran strategi arah kebijakan serta program pembangunan daerah yang telah dirumuskan dalam rencana awal RPJMD”. Papar Bambang.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Gus Barra menyampaikan visi misi tahun 2025-2029 yaitu Terwujudnya Kabupaten Mojokerto yang Lebih Maju, Adil dan Makmur serta empat misi yakni Catur Abipraya Mubarok.
Catur Abhipraya Mubarok yakni meliputi
1.Peningkatan pelayanan pada masyarakat dan tata kelola Pemerintahan yang baik.
2.Mewujudkan SDM yang tangguh, cerdas, trampil, produktif dan berkarakater melalui peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan serta menjaga ketentraman masyarakat.
3.Membangun ekonomi pada semua tingkatan, koperasi dan usaha mikro serta BumDes yang berbasis masyarakat guna mewujudkan keluarga yang sejahtera.
4.Meningkatkan pembangunan infrastruktur sesuai kebutuhan semua sektor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pelayanan publik dan mendukung akses sosial budaya dan kelestarian lingkungan.
Untuk mewujudkan visi misi tersebut, pihaknya telah merumuskan tujuan dan sasaran pembangunan daerah beserta indikator kinerja.
Untuk mewujudkan 4 misi ini, dengan cara mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel serta mewujudkan manusia yang berkualitas. Semua untuk mewujudkan laju ekonomi dengan sembilan sasaran daerah dan pemerataan pembangunan insfratruktur secara merata. Program unggulan Kepala Daerah yakni Digitalisasi Desa dan Layanan Publik,” jelas Bupati.
Digitalisasi Desa dan Layanan Publik yakni desa digital service, E-Government MPP digital. Reformasi Kesehatan dan Pendidikan yakni konsultasi dokter online, beasiswa santri vokasi, penanganan stunting. Pemberdayaan Sosial dan Budaya yakni program perempuan berkarya, pengembangan wisata budaya Majapahit serta Pembangunan Infrastruktur dan Penanggulangan Bencana.
Digitalisasi Desa dan Layanan Publik yakni desa digital service, E-Government MPP digital. Reformasi Kesehatan dan Pendidikan yakni konsultasi dokter online, beasiswa santri vokasi, penanganan stunting. Pemberdayaan Sosial dan Budaya yakni program perempuan berkarya, pengembangan wisata budaya Majapahit serta Pembangunan Infrastruktur dan Penanggulangan Bencana.
Pembangunan Infrastruktur dan Penanggulangan Bencana yakni relokasi pusat pemerintahan (ibukota pemerintahan kabupaten Mojokerto yang awal mulanya bertempat di wilayah Kota Mojokerto akan berpindah di wilayah Daerah Kabupaten Mojokerto), pembangunan jembatan, rumah layak huni, mitigasi bencana. Penyusunan RPJMD ini selaras dengan dengan RPJPN dan RPJMD Provinsi Jawa Timur sehingga kami sampaikan arah kebijakan pertahapan pembangunan RPJMD di Kabupaten Mojokerto di tahun 2025-2029,” ujar Bupati (CHA/ADV)