HABARI.ID, DEPROV | Puluhan warga terdampak proyek kanal Tanggidaa mendatangi Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo untuk menyampaikan keluhan terkait proyek infrastruktur yang hingga kini tak kunjung selesai. Kedatangan warga ini bertujuan untuk mendesak pemerintah segera memberikan kejelasan dan solusi atas proyek yang mandek tersebut.
Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo Erwinsyah Ismail menerima aspirasi warga dengan serius. Setelah mendengarkan keluhan warga, Politisi Partai Demokrat itu berjanji bahwa legislatif akan segera menindaklanjuti persoalan ini.
“Kami telah beberapa kali mengundang pihak PUPR untuk membahas kelanjutan proyek kanal Tanggidaa yang terhenti, tetapi sampai sekarang belum ada jawaban pasti,” ungkap Erwin selepas menerima sejumlah warga, Senin (27/05/2024).
Jajaran Komisi III Deprov Gorontalo pernah meminta penjabat gubernur sebelumnya untuk mengganti Kepala Dinas PUPR dan Kepala Bidang Sumber Daya Air jika mereka tidak mampu bekerja dengan baik. Tindakan ini diambil agar proyek yang penting bagi warga ini segera dilanjutkan.
“Proyek ini seharusnya membawa manfaat besar bagi warga, namun karena terhenti, mereka mengalami banyak kerugian. Kami mendesak pemerintah untuk segera bertindak,” jelasnya.
Warga yang hadir mengungkapkan kekecewaan mereka dengan keras. Salah satu perwakilan warga, Roy Bau, menyatakan bahwa mereka memberikan waktu dua pekan kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk kembali melanjutkan proyek tersebut.
“Jika dalam dua pekan tidak ada tindakan, kami akan menanam pohon pisang di sepanjang jalan kanal Tanggida’a sebagai bentuk protes kami,” tegas Roy Bau di hadapan anggota komisi III. (dik/habari.id)
