HABARI.ID, PEMPROV |
Pemerintah Provinsi Gorontalo kembali menyalurkan bantuan sosial untuk masyarakat di Kabupaten Boalemo. Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah turun langsung menyalurkan berbagai jenis bantuan, mulai dari Bantuan Langsung Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BLP3G), bantuan untuk Perempuan Kepala Keluarga (PK), hingga bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP), Selasa (1/7/2025).
Di Kecamatan Tilamuta, sebanyak 272 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan BLP3G. Sementara itu, Botumoito mendapat jatah untuk 129 KPM, dan Mananggu sebanyak 98 KPM.
“Meski ada efisiensi anggaran, kami tetap berkomitmen untuk membantu masyarakat. Bantuan ini mungkin tidak besar nilainya, tetapi ini bentuk perhatian kami, terutama bagi mereka yang paling membutuhkan,” ujar Idah.
Khusus untuk bantuan PK, masing-masing kecamatan tercatat lima penerima yang mendapat bantuan sebesar Rp2.500.000. Sedangkan bantuan UEP diberikan kepada 18 KPM se-Kabupaten Boalemo, dengan nilai yang sama.
“Kami berharap bantuan ini digunakan untuk mengembangkan usaha, bukan untuk keperluan konsumtif seperti rokok atau membayar utang. Kalau usahanya berkembang, tahun depan bisa kita naikkan bantuannya menjadi Rp5 juta,” tegasnya.
Bantuan UEP menyasar ibu-ibu pelaku usaha kecil seperti penjual nasi kuning, makanan ringan, dan gorengan. Program ini diharapkan bisa mendorong kemandirian ekonomi masyarakat dan akan terus dievaluasi agar tepat sasaran dan berdampak nyata.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Sagita Wartabone menungkapkan bahwa hingga 1 Juli 2025, bantuan BLP3G telah tersalurkan kepada 6.368 KPM atau 70,76% dari total 9.000 paket yang ditargetkan. Penyaluran ini telah menjangkau 57 kecamatan dari total 77 kecamatan di seluruh Provinsi Gorontalo.
Setiap paket BLP3G senilai Rp270.672 terdiri dari empat jenis bahan pokok, yaitu 10 kg beras, 10 butir telur ayam, 2 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir. Bantuan ini diberikan satu kali kepada masing-masing KPM. (adv/habari.id)