HABARI.ID DEPROV | Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo meminta masyarakat Desa Tutulu, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo dinilai belum bisa menjaga dan merawat program Sanitasi Perdesaan (Sandes). Pasalnya dari peninjauan, Jumat (21/07/2023) sejumlah 84 unit jamban itu seakan tidak dipelihara dengan maksimal.
Anggota Komisi III Deprov Gorontalo Sun Biki mengungkapkan, pemerintah telah mengucurkan angggaran banyak untuk memberikan solusi cara hidup bersih dan sehat bagi masyarakat. Tapi kondisi program tahun 2022 itu tidak dirawat lagi.
“Tempat ini kami lihat agak kumuh, jadi kalau lingkungan itu kumuh dan sarana yang dibangun oleh anggaran APBN ini tidak terpelihara dengan baik, maka usia penggunaannya akan lebih cepat,” jelas Sum Biki.
Menurutnya, masyarakat hanya memanfaatkan sarana program Sandes itu tampa memelihara atau merawat penggunaan jamban tersebut. Bahkan dari segi kebersihan dinilai kurang dan kotor, kondisi yang kurang bersih serta tak terawat akan membuat jamban itu lekas rusak.
“Peran pemerintah setempat sangat penting untuk mengedukasi masyarakat agar bersama-sama memelihara program Sandes ini dengan baik, jangan sampai program APBN ini terkesan mubazir,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Madi Samun mengaku segera menindaklanjuti permintaan jajaran Komisi III Deprov Gorontalo perihal perawatan program Sandes, ia berencana akan menyampaikan kepada masyarakat untuk bersama-sama memelihara jamban sesuai tujuan peruntukan program.
“Kami akan usahakan memelihara dengan pengecekan maupun memperbaiki dengan sebaik mungkin bersama dengan masyarakat Desa Tutulu maupun desa lain yang mendapat program Sandes ini,” tandasnya. (dik/habari.id)
