HABARI.ID, PEMPROV I Karawo adalah ciri khas Gorontalo, sebuah seni sulaman tangan kain tradisional Gorontalo. Inilah salah satu alasan kenapa Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, memberikan memotivasi Sanggar Seni di Daerah sebagai wujud melestarikan khas tradisional daerah.
Menurut Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, selama ini pelestarian Karawo oleh Sanggar Seni di Gorontalo belum maksimal, karena sering tidak sesuai dengan tema yang di tampilkan ke publik atau pagelaran seni. Seperti di beberapa event atau kegiatan yang menampilkan Tarian Karawo, tetapi penarinya tidak memakai kostum atau pakaian Karawo.
“Karawo adalah seni sulaman tangan tradisional khas Gorontalo, yang wajib di lestarikan. Maka saya sebagai pacinta Karawo dan pimpinan Pemerintah Provinsi Gorontalo mewakili masyarakat Gorontalo, memberikan motivasi terhadap Sanggar Seni di Daerah agar lebih kreatif dalam melestarikan Karawo. Sebab selama ini tidak ada perkembangan dalam pelestarian Karawo nya. Misal, disetiap kegiatan kecil maupun besar menampilkan Tarian Karawo, tetapi penarinya tidak pakai kostum atau baju Karawo,” ujar Wagub.
Selain itu lanjut Wagub Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, selama ini Pemerintah Provinsi Gorontalo terus mendukung pengembangan kreatifitas Sanggar Seni di Daerah dalam melestarikan Karawo. Tetapi, Sanggar Seni lokal harus terus melakukan pembenahan dalam melestarikan Karawo, agar terus berkembang dan lebih di kenal masyarakat luas.
“Pemerintah Provinsi Gorontalo terus mendukung pelestarian budaya daerah termasuk Karawo oleh Sanggar Seni. Namun, kami berharap dukungan Pemerintah Daerah harus memotivasi Sanggar Seni, dalam mengembangkan kreatifitasnya. Sehingga Karawo khas Gorontalo bukan hanya bisa sampai ke tingkat nasional, tetapi bisa mendunia,” ungkap Wagub.
Terakhir Wagub Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie sampaikan, peran Sanggar Seni Lokal sangat penting dan strategis dalam melestarikan seni dan budaya Gorontalo seperti Karawo. Dukungan, saran dan motivasi yang disampaikan Pemerintah Daerah pun harus dijadikan bahan evaluasi oleh Sanggar Seni Daerah, agar bisa berkembang pesat.
“Saya berharap, ini menjadi bahan evaluasi untuk kita bersama dalam membangun serta melestarikan seni dan budaya khas Gorontalo. Cinta Seni dan Budaya Daerah maka harus berani berkembang,” pungkas Wagub.(bm/habari.id).
