HABARI.ID, TULUNGAGUNG I Forkopimda Kabupaten Tulungagung menggelar rapat koordinasi (rakor). Rapat ini fokus pada percepatan vaksinasi Lansia dalam rangka penanganan Covid-19.
Usai melaksanakan Rakor percepatan vaksinasi di Pendopo Kongas Arum Kusumaningbongso, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menjelaskan, Kegiatan vaksinasi dosis I sudah tercapai semua. Tinggal yang menjadi ‘PR Besar’, adalah vaksinasi bagi Lansia yang lebih kurang 12 persen.
“Vaksinasi khususnya dosis satu sudah tercapai, Lansia tinggal 12 persen itu yang perlu kita pikirkan bersama bagaimana cara menyelesaikannya,” kata Maryoto, Kamis (14/10/2021)
Meskipun masih terdapat kendala, vaksinasi terhadap Lansia akan terus disosialisasikan.
Menurut Bupati, kondisi kesehatan Lansia, memang menjadi kendala. Disamping itu, alasan tak ada yang mengatar Lansia, juga menjadi kendala lain. “Yang jelas, kita akan terus sosialisasikan tentang pentingnya vaksinasi bagi Lansia,” kata Bupati.
Maryoto menargetkan, vaksinasi terhadap masyarakat lanjut usia ini akan selesai dalam waktu 10 hari. Bisa jadi setelah itu, Kabupaten Tulungagung akan segera meninggalkan status PPKM level 3.
“12 persen itu kira-kira bisa kita selesaikan dalam 10. Mudah-mudahan dengan pertimbangan pemerintah pusat, Kabupaten Tulungagung bisa segera meninggalkan level 3, dengan menguatkan variabel Lansia,” tuturnya.
Maryoto Berharap, Satuan Gugus Tugas bisa lebih optimal. “Yang terkonfirmasi dan yang dirawat, semakin sedikit …,”
“Mudah-mudahan ini bisa menstabilkan kondisi kesehatan masyarakat kita, dan ekonomi bisa bangkit lagi,” kata Maryoto.(fp/fal/habari.id)
