HABARI.ID, TULUNGAGUNG I Upacara Adat Ritual Jamasan Pusaka Kanjeng Kyai Upas, menjadi agenda rutinĀ tahunan di Kabupaten Tulungagung. Setiap tanggal 10 bulan Sura (Jawa), ritual adat ini digelar.
“Ini, sejarahnya memang sejak dulu. Bupati pertama Tulungagung R. Pringgo Kosumo yang membawa Pusaka Kanjeng Kyai Upas, Yang menjadi spirit bagi beliau saat menjabat dulu hingga pejabat atau Bupati sekarang …,”
“Jadi, Kyai Upas, Tombak ini menjadi simbol kepercayaan komando dari Kerajaan Mataram kepada Kabupaten Ngrowo yang sekarang berubah menjadi Kabupaten Tulungagung,” kata Bupati Tulungagun, Maryoto Birowo, (20/8/2021)
Acara Jamasan Pusaka Kanjeng Kyai Upas tahun ini sangat berbeda dengan sebelum pandemi Covid-19.
“Kalau dulu itu, ketika sebelum masa pandemi, sarana mengenai persyaratan upacara jamasan Pusaka Kanjeng Kyai Upas akan diarak dari luar dengan pasukan sak bergada diiringin kesenian …,”
“Karena pandemi covid-19 (Upacara Jamasan) hanya dibuat sederhana seperti yang terlihat tadi, hanya berapa meter untuk terapkan Prokes 5M,” tutupnya.(fal/habari.id)