TPA Talumelito Mulai Penuh, Komisi III Deprov Minta Pemerintah Cepat Bertindak

oleh -33 Dilihat
oleh

HABARI.ID, DEPROV | Kapasitas Shell 5 di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Talumelito, Kecamatan Telaga diperkirakan sudah tidak mampu lagi menampung sumbangan sampai 5 tahun. Pasalnya, TPA Regional tersebut sudah hampir penuh sebelum berusia 2 tahun terbangun.

Penampungan sampah dengan luas 1,2 hektar tersebut tidak sebanding dengan suplai sampah dari tiga daerah, baik Kota Gorontalo, sebagian dari Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Gorontalo. Apalagi ditambah dengan kondisi sampah yang belum terpilah, sehingga menjadi penyebab Shell 5 TPA Talumelito cepat penuh.

banner 468x60

Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo mengungkapkan, pembuangan sampah di TPA Talumelito juga tidak sesuai dengan konsep awal. Menurutnya, sampah yang harus terbuang di TPA itu adalah sampah residu.

“Jadi tiga daerah yang menyuplai sampah ke TPA Talumelito kita harapkan harus optimal memilah sampah sebelum dibuang ke lokasi, khusus untuk Kota Gorontalo yang menyumbang sekitar 80 persen sampah. Kalau regulasi ini berjalan dengan baik maka usia Shell 5 akan panjang,” jelas La Ode Haimudin saat usai menggelar rapat gabungan bersama Komisi II dan III Deprov Gorontalo bersama instansi terkait, Senin (21/11/2022).

Persoalan lain yang mencuat adalah minimnya anggaran BBM untuk operasional di TPA Talumelito, sementara banyak alat berat yang beroperasi untuk pemadatan sampah atau penimbunan. “Olehnya kami minta Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk memperhatikan betul semua operasional agar tidak ada alat yang tersendat dalam melalukan pemadatan sampah,” tegas La Ode.

Aleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu memaparkan beberapa alternatif untuk mengakali volume TPA Talumelito agar tidak cepat penuh, yakni membangun Shell baru dan menambah kontruksi tinggi di penampungan sampah tersebut.

“Namun solusi soal penambahan Shell baru akan mengukur waktu hingga empat tahun ke depan, karena harus ada izin DED, amdal maupun uji kelayakan. Selain itu ada juga upaya optimalisasi pemanfaatan Shell satu sampai lima dengan menambah tinggi sampai lima meter lagi,” ungkapnya. (dik/habari.id)

Baca berita kami lainnya di


Tinggalkan Balasan