HABARI.ID, PEMPROV | Tim kerja pembangunan Monumen Titik Awal Islam di Gorontalo melakukan audiensi dengan Gubernur Gorontalo Dr. Ir. H. Gusnar Ismail, MM untuk membahas dua agenda penting yakni penetapan Masjid Hunto Sultan Amai sebagai masjid bersejarah dan pembangunan monumen yang menandai awal masuknya Islam di Gorontalo. Pertemuan ini berlangsung dalam suasana penuh semangat pelestarian sejarah dan budaya keislaman daerah.
Dalam audiensi tersebut, tim kerja menyampaikan konsep besar pengembangan kawasan bersejarah Masjid Hunto yang diharapkan menjadi simbol keagamaan dan kebudayaan Islam di Gorontalo. Masjid Hunto Sultan Amai, yang dikenal sebagai masjid tertua di Gorontalo, dianggap memiliki nilai historis tinggi karena menjadi titik awal dakwah Islam dan pusat penyebaran ilmu keagamaan di masa lalu.
Gubernur Gusnar melalui Juru Bicara, Dr. Alvian Mato, menyampaikan dukungan penuh terhadap rencana tersebut.
Pemerintah Provinsi Gorontalo menyambut baik inisiatif ini. Masjid Hunto bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga warisan sejarah yang harus dijaga dan dikembangkan agar generasi muda dapat mengenal akar peradaban Islam di daerahnya, ujarnya.
Ia menambahkan, pemerintah akan mengkaji secara komprehensif rencana pembangunan monumen dan penetapan status masjid bersejarah tersebut sesuai dengan regulasi yang berlaku. Insya Allah, Pemprov Gorontalo akan mendukung setiap langkah yang memperkuat identitas sejarah dan nilai keislaman Gorontalo,” tutup Alvian. (adv/habari.id)
