HABARI.ID | Stadion Merdeka dan Gelanggang Olahraga (GOR) Nani Wartabone Kota Gorontalo, kini ditutup sementara waktu oleh pemerintah. Hal ini seiring dengan adanya kebijakan penerapan PPKM level 4 di wilayah Kota Gorontalo.
Penutupan stadion dan gelanggang olahraga itu bukan tanpa alasan. Ini dilakukan demi kepentingan masyarakat dalam memperkecil tingkat penularan wabah virus corona melalui penerapan PPKM evel 4.
Ketua KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama mengungkapkan, aktivitas di gelanggang olahraga tersebut hanya akan digunakan oleh atlet dan pelatih yang bakal mengikuti PON XX di Papua, Oktober mendatang.
“Dengan menutup Stadion Merdeka itu, Pemerintah Kota Gorontalo sudah membantu kita untuk mensterilkan Gelanggang Remaja …,”
“Sehingga yang berada di gelanggang nanti hanya atlet-atlet dan pelatih PON kita,” jelas Fikram usai pembukaan pelatihan Training Center (TC), Senin (02/08/2021).
Sebelumnya, KONI Provinsi Gorontalo telah melakukan Pelatda (Pemusatan Latihan Daerah) untuk atlet dan pelatih PON XX di Papua. Mereka akan menjalani karantina selama dua bulan sebelum keberangkatan.
“Selain latihan fisik, mereka (atlet )juga akan menerima materi-materi tentang ideologi, mental dari Korem 133/Nani Wartabone dan Polda Gorontalo …,”
“Persiapan atlet dan pelatih tingggal dua bulan, maka mereka harus fokus pada ajang PON XX Papua nanti demi mengharumkan nama daerah Gorontalo di tingkat nasional,” pungkasnya. (Sdq/Habari.id)