HABARI.ID I Calon Wakil Gubernur Gorontalo, Marten Taha, disebut-sebut sebagai penyelamat Provinsi Gorontalo dari status daerah termiskin di Tanah Air.
Pasalnya, selama Marten Taha menjabat sebagai Wali Kota Gorontalo dua periode, angka kemiskinan di Kota Gorontalo menurun drastis pada angka 5,74 persen.
Angka kemiskinan di Kota Gorontalo yang hanya 5,74 persen tersebut, sangat kecil jika dibandingkan dengan lima daerah lain.
Mulai dari Kabupaten Boalemo 17,83 persen, Kabupaten Pohuwato 17,11 persen, Kabupaten Gorontalo Utara 16,86 persen, Kabupaten Gorontalo 16,43 persen dan Kabupaten Bone Bolango 14,8 persen.
Bahkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Gorontalo, angka kemiskinan di Kota Gorontalo sangat kecil jika dibandingkan dengan Provinsi Gorontalo yang menembus angka 14,57 persen.
“Pak Marten Taha memang hebat, selama beliau menjabat Wali Kota Gorontalo selama dua periode, mampu menekan angka kemiskinan di daerah, 5,74 persen ..,”
“Kalau bisa kami katakan, Pak Marten Taha ini sebagai penyelemat Provinsi Gorontalo dari status daerah termiskin ..,”
“Karena, jika Kota Gorontalo angka kemiskinannnya tertinggi maka Provinsi Gorontalo akan menjadi daerah termiskin pada urutan pertama di Indonesia,” ujar Tokoh Masyarakat yang enggan dituliskan namanya.
“Sedangkan kemiksinan di Kota Gorontalo mampu Pak Marten Taha turunkan, bagaimana kalau beliau menjabat sebagai Wakil Gubernur Gorontalo, tentu kemiksinan di Provinsi Gorontalo bisa turun drastis,” timpalnya.
Yudin Laliyo, yang juga salah satu juru bicara pasangan calon Gubernur Gorontalo dan Wakil Gubernur Gorontalo, Tonny Uloli dan Marten Taha, jelaskan memang tidak mudah menurunkan angka kemiskinan.
“Kota Gorontalo adalah Ibu Kota Provinsi Gorontalo, sehingga program kebijakan yang dilahirkan Pak Marten Taha kala menjabat Wali Kota Gorontalo lalu, sangat strategis dan menyentuh ke masyarakat ..,”
“Ada banyak program strategis yang dilaksanakan Pak Marten Taha saat itu, demi memutuskan mata rantai kemiskinan di Kota Gorontalo, bahkan pengangguran pun ikut berkurang,” singkatnya.(bnk/habari.id).
