HABARI.ID I Mantap sopir itu baru saja naik pangkat. Pria 49 tahun itu, mengawali karirnya sebagai sopir dan tenaga honorer di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Gorontalo. Suryono Nour naik pangkat, setelah lima tahun berkarir menjadi sopir dan tenaga honorer, kemudian ia diangkat menjadi PNS di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Gorontalo di tahun 2008 silam.
Sekarang karena DLHK sudah disatukan di provinsi, ia memulai karirnya untuk mengabdikan diri di Pemprov Gorontalo. Pengabdiannya saat ini tak sia-sia. Suasana haru dan bahagia menyelimuti diri Suryono Nour.
Ia tak menyangka, bahwa penyerahan SK Kenaikan Pangkat pada Kamis (5/3/2020), menjadi berkah bagi dirinya dan keluarganya.
Di periode April tahun ini, dia naik pangkat. Pangkat Suryono dinaikan dari golongan Ib menjadi Ic. Ia satu-satunya pegawai pangkat rendah yang dipromosikan oleh Gubernur Rusli Habibie saat itu.
“Masih ada golongan I di pemprov? Bapak mau umroh? Karo Humas tolong daftarkan dia untuk umroh,” ungkap Rusli disambut tepuk tangan yang meriah dari semua peserta yang hadir.
Rusli menyebut bapak empat orang anak itu harus menjadi contoh bagi semua pegawai. Kebahagian tidak diukur dari pangkat dan gaji.
Buktinya Suryono tetap eksis meski dengan gaji yang “hanya” Rp.2,6 juta ditambah TKD Rp.2,5 juta setiap bulannya.
“Coba mana golongan IV di sini? Berapa gaji dan TKD kalian? 10 juta ada kan? Ini harus jadi contoh bahwa hidup itu tidak harus kaya, intinya bahagia. Jangan lupa juga keluarkan zakat,” imbuhya.
Diwawancarai terpisah, suami dari seorang ibu rumah tangga itu mengaku sangat bersyukur dan bahagia. Suryono Nour tidak menyangka di momen kenaikan pangkat itu, Ia mendapat bonus umroh dari sang Gubernur.
Terkait dengan tawaran untuk mengikuti ujian dinas dari gubernur, Ia berharap bisa terwujud. Mantan sopir ini sedang mengikuti program paket C agar bisa mengantongi ijazah SMA. Modal itu yang akan digunakan untuk bisa naik pangkat menjadi golongan IIa.(rls/fp/habari.id)
