HABARI.ID I Sudah 10 hari stok produk farmasi hampir di seluruh apotek, kosong. Ini merupakan hasil kunjungan lapangan Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, di Desa Tingkohobu Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Rabu (01/04/20).
Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Mohamad Kris Wartabone jelakan, 10 hari stok produk farmasi kosong di apotek diantaranya, masker, alkohol, hand sanitizer serta vitamin.
“Alasan pihak apotek, bahwa minimya ketersediaan stok farmasi tersebut, diakibatkan oleh meningkatkan penanganan Covid 19 di daerah. Sehingga, memberikan pengaruh terhadap perminaat masyarakat terhadap produk farmasi,” ujar Kris.
Melihat kondisi tersebut, Aleg dari Fraksi Partai PDIP ini mengajak seluruh komponen masyarakat, termasuk Pemerintah Provinsi Gorontalo agar memperhatikan ketersediaan produk farmasi.
“Kami juga beharap dan mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar mengikuti imbauan dan aturan yang sudah dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat. Karena tujuannya, bukan lain demi kesehatan masyarakat,” tutup Kris Wartabone.(adv/4bink/habari.id).