HABARI.ID | Seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Gorontalo rencananya akan diterapkan aplikasi berbasis online. Hal ini bertujuan untuk menghindari praktek penimbunan BBM (Bahan Bakar Minyak).
Anggota komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Warsito Somawiyono menjelaskan dengan aplikasi tersebut setiap plat nomor kendaraan yang sedang mengisi BBM bersubsidi akan terkontrol, tercatat dan terhubung dengan Pertamina.
“Jadi semua kendaraan hanya mengisi sekali dalam 24 jam, dan tidak ada pengisian BBM berulang ulang. Kalau ada kendaraaan yang mengisi lagi maka secara otomatis akan tertolak,” jelas Warsito, Senin (28/06/2021).
Aleg dari Partai Golkar itu mengungkapkan, program tersebut kini sedang dalam uji coba di beberapa SPBU di Gorontalo, dan pihak pertamina berencana mewajibkan seluruh pom bensin menerapkan sistem berbasis online tersebut.
“Di samping untuk BBM bersubsidi, aplikasi itu juga akan diterapkan untuk pertalite khusus seiring dengan program langit biru dari PT. Pertamina,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Warsito mengatakan bahwa operator di SPBU bakal memiliki pekerjaan tambahan, tidak hanya melakukan pengisian BBM, tetapi harus menginput plat nomor dan biodata pengendara.
“Jadi proses pengisian bahan bakar kendaraan akan sedikit agak lama dari biasanya. Tapi percayalah ke depan antrian-antian panjang di setiap SPBU sudah tidak ada lagi, kalau sudah menerapkan aplikasi itu,” tandasnya (Dik/Habari.id)