HABARI.ID, KAMPUS I Komitmen untuk terus menghadirkan lulusan berkualitas ditunjukkan Universitas Negeri Gorontalo, melalui rangkaian prosesi wisuda selama tahun 2025. Sepanjang tahun ini, UNG telah melaksanakan enam kali wisuda, yang sukses menghasilkan kurang lebih 4.200 alumni terbaik untuk siap mengabdi kepada masyarakat, daerah, dan bangsa.
“Capaian tersebut menjadi bukti nyata meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi di UNG, sekaligus menggambarkan keberhasilan sistem akademik yang terus diperbaiki dari tahun ke tahun,” ujar Rektor UNG Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT., IPU., ASEAN.Eng., saat memberikan pidato pada proses Wisuda 58 UNG, Rabu (26/11).
Rektor menegaskan bahwa ribuan lulusan yang dihasilkan bukan hanya representasi jumlah semata, tetapi merupakan gambaran keberhasilan UNG dalam menjalankan tata kelola akademik yang efektif. Setiap tahun UNG menerima sekitar 5.000 mahasiswa baru dari berbagai daerah di Indonesia, tentunya dengan capaian lulusan yang mencapai 80 persen kelulusan tepat waktu, UNG dinilai telah berada pada jalur yang benar dalam meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar.
“Jumlah mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studi tepat waktu merupakan salah satu indikator positif atas meningkatnya mutu pembelajaran, layanan akademik, serta kesiapan institusi dalam mencetak sumber daya manusia unggul,” terangnya.
Lebih lanjut, Rektor turut memberikan apresiasi kepada seluruh pimpinan fakultas, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan yang telah bekerja keras meningkatkan kualitas layanan akademik. Ia menegaskan bahwa UNG akan terus memperkuat inovasi dalam proses pembelajaran, pengembangan kurikulum, serta peningkatan fasilitas pendidikan agar mampu menjawab tantangan dunia kerja dan kebutuhan pembangunan nasional.
“Insyaallah ke depan ini akan semakin lebih baik, sehingga mahasiswa bukan hanya dapat menyelesaikan studi tepat waktu, tetapi juga dengan kualitas akademik yang semakin memuaskan serta memiliki kapasitas individu yang mempuni sebagai lulusan perguruan tinggi,” pungkasnya.(**).







