HABARI.ID, LIMBOTO – Selain membutuhkan makanan siap saji dan pakaian yang layak, popok dan susu untuk bayi jadi satu keperluan yang harus dipenuhi. Hal itu disampaikan oleh Kepala Kelurahan Kayubulan, Tasril Ilimullah. Menurutnya di posko pengungsian ada beberapa keluarga yang memiliki bayi.
“Jadi selain makan siap saji dan juga pakaian, popok serta susu untuk bayi jadi salah satu kebutuhan para pengungsi, terutama untuk para balita,” ungkap Tasril.
Saat ini, lanjut Taslim ada 1.811 jiwa yang terdampak bencana banjir di wilayahnya, “Jumlah itu dari 4 Lingkungan dari 407 rumah dan 508 Kepala keluarga,” bebernya.
Ia pun mengatakan, banjir di wilayah kayubulan akan surut berbulan-bulan lamanya, maka dari itu untuk bantuan instan yang diberikan oleh donatur akan disalurkan saat-saat tertentu.
“Untuk bantuan makanan instan ini belum kami salurkan, mengingat kami disini tidak tau kapan air ini bisa surut. Jadi makan instan tersebut kami siapkan jika makan siap saji sudah tidak masuk lagi,” jelasnya.
Untuk informasi, saat ini air diwalah lingkungan 5 kelurahan kayubulan Masi berada di ketinggian 4-5 meter. Jika ada masyarakat yang ingin memberikan bantuan, baik pakaian, makan siap saji, obat-obatan dan juga Air Minum kemasan agar langsung ke posko utama yang berada di SDN 10 KAYUBULAN. (MG/Habari.id)