HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Ground Breaking kegiatan konstruksi penataan kawasan kumuh Santorini, Kelurahan Talumolo sudah digelar Senin (20/03/2023).
Program kegiatan penataan kawasan Santorini yang memakan dana sekitar Rp 26 Miliar itu, mendapat perhatian serius Sekretaris Dirjen Cipta Karya, Riono Suprapto.
Ia jelaskan, tidak semua daerah bisa mendapatkan kucuran dana cukup besar, untuk menata daerah baik kabupaten dan kota.
Kota Gorontalo sendiri termasuk daerah yang beruntung. Sebab, dari belasan daerah yang mengajukan permohonan, hanya empat daerah yang disetujui satu diantaranya Kota Gorontalo.
Maka dari itu, Ia dengan tegas meminta kepada Pemerintah Kota Gorontalo serta kontraktor, untuk mempercepat pekerjaan konstruksi tersebut dan menyelesaikan tepat waktu.
“Semua daerah berebutan untuk mendapatkan anggaran penataan kawasan kumuh ini. Dari belasan daerah, hanya empat daerah yang terakomodir dari anggaran tersebut ..,”
“Satu dari empat daerah itu, adalah Kota Gorontalo. Sehingga, kami sangat berharapa kegiatan konstruksi penataan kawasan kumuh ini bisa diselesaikan tepat waktu, tepat mutu dan kualitasnya ..,”
“Agar pemanfaatan kawasan Santorini, sudah bisa dilakukan baik Pemerintah Daerah serta masyarakat sekitar,” terangnya.
Tidak hanya itu saja, Ia tegaskan lagi Pemerintah Kota Gorontalo wajib melakukan pengawasan serta evaluasi secara berkala pelaksanaan kegiatan fisik tersebut.
“Memang benar Pemerintah Kota Gorontalo hanya sebatas memfasilitasi pelaksanaan kegiatan fisik ini, yang dianggarkan oleh APBN ..,”
“Akan tetapi, pembangunan serta penataan kawasan kumuh yang di danai oleh APBN ini, untuk kepentingan daerah serta masyarakat Kota Gorontalo ..,”
“Maka dari itu kami sangat berharap, Pemerintah Kota Gorontalo bisa melakukan pengawasan secara ketat dan berkala serta melakukan evaluasi ..,”
“Evaluasi terhadap pelaksanaan konstruksi penataan kawasan kumuh Santorini ini,” pungkasnya.(bnk/habari.id).