HABARI.ID I Sedikitnya 2.270 UMKM di 3 kabupaten di Provinsi Gorontalo mendapatkan bantuan program Stimulus Pemulihan Ekonomi Daerah (SPEDA) dengan total senilai Rp 3,5 Miliar.
Pun pada kesempatan itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie pun berpesan kepada UMKM penerima bantuan tersebut agar menggunakan bantuan sebagai modal usaha.
“Bantuan ini bukan untuk beli pulsa atau barang konsumtif lainnya, tapi ini untuk tambah-tambah modal usaha,” pesan Gubernur Rusli Habibie usai penyerahan bantuan secara simbolis, Rabu (30/12/2020).
Rusli juga berharap agar bantuan tersebut bisa membebaskan pelaku UMKM dari jeratan utang para rentenir dengan bunga yang sangat tinggi.
“Banyak yang mengeluh kepada saya, ada orang yang memberi pinjaman uang dengan bunga yang sangat tinggi, sampai 25%. Kalau meminjam Rp 1 Juta, tinggal Rp 750 Ribu yang diterima. Bantuan ini (juga) saya harapkan digunakan untuk melunasi utang-utang itu,” sambung dia.
Benar saja, Iksan Abas seorang penjual es kelapa muda dari Kabupaten Boalemo mengakui hal itu.
“Saya pinjam uang Rp 1 juta. Saat itu juga langsung dipotong Rp 250 Ribu, yang saya terima hanya Rp 750 Ribu. Utang saya tetap dihitung Rp 1 juta, dan itu diangsur per hari Rp 20 Ribu,” aku Iksan.
Dengan bantuan program SPEDA Pemerintah Provinsi Gorontalo ini, sebagian akan digunakan Iksan untuk tambahan modal usaha dan sisanya untuk melunasi utang.(rls).
