HABARI.ID, POLITIK I Kader muda Partai Golkar Gorontalo menanggapi dengan dingin, pernyataan Ketua Tim Tonny Uloli, yakni Irfan Mahmud, mengenai alasan Tonny Uloli tidak menerima surat instruksi dari DPP Partai Golkar seperti dimiliki Idah Syahidah. Karena Tonny Uloli, tidak butuh surat instruksi sebab sudah memiliki pasangan dan rekomendasi dari Partai NasDem.
Kader Muda Partai Golkar yang juga Ketua PD AMPG Provinsi Gorontalo, akrab disapa Romatun Alamri ini sampaikan saat di wawancarai Rabu (24/072/2024).
Bahwa ada dua jawaban sederhana Ia merespon pernyataan Irfan. Pertama jika Irfan adalah pengurus atau kader Partai Golkar, pasti Irfan akan sangat merasa malu menjawab seperti itu.
“Karena jawaban itu, begitu mencerminkan ketidakpahamannya tentang mekanisme partai. Hanya saja, Bang Irfan itu bukan kader Partai Golkar, maka beliau tidak perlu merasa malu dan silahkan saja pemikiran seperti itu,” ungkap Romatun dengan tersenyum.
Kedua tambah Romatun, karena Irfan bukan kader Partai Golkar, tetapi memaksa menafsirkan mekanisme internal Partai Golkar, yang tidak dipahi Irfan.
“Maka menjadi sia-sia juga rasanya, jika saya berusaha menjawabnya. Karena, pasti dia akan tetap teguh pada pendiriannya itu ..,”
“Buktinya, sudah dijelaskan dalam keterangan pers Partai Golkar secara detail, semua hal tentang surat instruksi tersebut, tetapi masih saja dia berpendapat berbeda,” jelas Romatun dengan tertawa.
Terakhir, Romatun Alamri sampaikan dengan dingin, harusnya Irfan belajar dari kedewasaan Tonny Uloli yang paham dengan maksud DPP Partai Golkar mengenai surat instruksi tersebut.
“Bang Irfan harusnya belajar dari kedewasaan Pak Tonny Uloli, yang paham dengan maksud DPP Partai Golkar. Tolong, izinkan kami Golkar, mengurusi tahapan organisasi kami,” tutup Romatun.(bnk/habari.id).