HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Pelatihan Berbasis Kompetensi atau disebut PBK, menjadi salah satu syarat bagi calon pekerja untuk menyelesaikan pendidikan di LLK-UMK (Loka Latihan Kerja Usaha Kecil dan Menengah) tahun ini.
Tepat Senin (07/03/2022) Ketua DPD LPM Kota Gorontalo, Risman Taha, menjadi narasumber pada kegiatan tersebut yang berlangsung di LLK-UMK Dinas Ketenagakerjaan, Industri, Koperasi dan UKM Kota Gorontalo.
Dalam kegiatan yang diikuti sebanyak 150 peserta itu, banyak hal yang disampaikan Ketua DPD LPM Kota Gorontalo baik tentang manajemen pekerjaan, tips bagaimana memulai usaha serta komitmen dan konsisten dalam berusaha juga bekerja.
“Saya sangat bahagia dan bangga bisa hadir di tempat ini, karena selain diberikan kepercayaan sebagai pemateri atau narasumber. Kebanggaan tersendiri bagi saya, yakni bisa berbagi pengalaman serta tips kepada generasi muda calon pekerja di Kota Gorontalo ..,”
“Kami dari DPD LPM Kota Gorontalo sendiri, berterima kasih kepada Pemerintah Kota Gorontalo, sebab tidak henti-hentinya terus melahirkan calon pekerja baru yang siap bekerja ..,”
“Dan menurut kami, program kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk kehidupan dan masa depan masyarakat ..,”
“Sebab, melalui pelatihan ini masyarakat di Kota Gorontalo sebagian besar bisa mendapatkan pekerjaan karena sudah memiliki legalitas resmi, dan bisa memulai usaha baru karena memiliki pengalaman dari pendidikan yang dijalani,” ujarnya.
Tidak hanya itu saja tambah Risman, program kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Gorontalo melalui dinas terkait tersebut, patut diacungi jempol.
“Program kegiatan ini patut kita apresiasi, sebab menjadi salah satu upaya Pemerintah Kota Gorontalo dalam menekan angka kriminalitas di daerah ..,”
“Sebab, melalui perekrutan yang dibuka langsung oleh instansi terkait yang bekerjasama dengan kelurahan juga kecamatan, maka generasi muda di kelurahan yang tadinya tidak ada aktivitas, kini sudah memiliki kegiatan dan tujuan setelah menjalani pendidikan,” terangnya.
Ia jelaskan, dalam hal membangun dan memulai sebuah usaha, tentu tidak mudah seperti membalikan telapak tangan.
Maka dari itu kata Risman, calon pekerja harus menanamkan komitmen dan konsisten terhadap cita-cita yang sudah direncanakan.
“Untuk memulai usaha dan pekerjaan, kita harus komitmen dan konsisten, agar apa yang kita cita-citakan dan rencanakan bisa terwujud ..,”
“Misal, setelah menjalani pendidikan ini calon pekerja akan memulai usaha dibidang tatarias. Maka harus konsisten, komitmen dan kreatif dalam mengembangkan usaha itu. Apalahi sekarang ini, usaha seperti itu tidak sedikit di Kota Gorontalo ..,”
“Atau misal, pada bidang usaha mejahit pakaian. Maka calon pekerja akan ditutun dengan komitmen, konsisten serta kreatifitas baik dalam melahirkan karya serta mencari pasar diberbagai media sosial,” ungkapnya.(bnk/habari.id).
