Proyek Stasiun Pompa Banjir Segera Rampung, AW Thalib Minta Selesai Dalam Sepekan

oleh -78 Dilihat
oleh

HABARI.ID, DEPROV | Proyek pembangunan stasiun pompa banjir sudah memasuki proses finishing. Pekerjaan itu dinilai lebih cepat ketimbang pekerjaan saluran atau kanal Tanggidaa, berdasarkan kunjungan kerja anggota DPRD Provinsi Gorontalo AW Thalib, Rabu (14/06/2023). Pompa banjir itu bahkan sudah mencapai 98,41 persen.

Pekerjaan infrastruktur di Kelurahan Bugis menelan anggaran lebih dari Rp 13 miliar menggunakan dana Pemilihan Ekonomi Nasional (PEN) yang bertujuan untuk mengatasi menanggulangi masalah banir di jantung Ibu Kota Provinsi Gorontalo.

“Sekarang pekerjaan sudah mencapai 98,41 persen, sisanya kami meminta agar dirampungkan dalam waktu sepekan, pihak kontraktor juga sudah menyanggupi. Sehingga pompa banjir ini bisa segera dimanfaatkan atau diuji coba,” ungkap AW Thalib.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan itu mengaku sangat optimis dalam waktu sepekan ke depan sudah 100 persen selesai, meski belum begitu maksimal dalam pengoperasian lantaran pekerjaan saluran Tanggidaa belum tahu kapan akan rampung.

“Tetapi ada rekayasa dalam uji coba nanti, bagaimana mesin di stasiun pompa banjir berfungsi. Jadi kekuatan mesin untuk mengisap air maupun lumpur satu kubik per detik untuk dialihkan ke sungai Bone, sehingga penanganan banjir di Kota Gorontalo bisa teratasi dengan sangat cepat,” jelas AW Thalib.

Stasiun pompa banjir itu sudah terpasang dua pompa air raksasa yang diperkirakan dapat menyedot air dengan kapasitas satu kubik per detik dan satu buah pompa lumpur yang memiliki kapasitas seperempat kubik per detik mengalihkan ke sungai besar.

Sementara itu, Pelaksana Lapangan PT. Artiluka Puncak Mandiri Roni Napu membeberkan bahwa kini pihak pekerja sedang melakukan pemasangan paving blok di areal pompa banjir, sekaligus menyetel lubang manhole menggunakan grill penutup sebagai lokasi pembersihan di bawah air.

“Agar supaya selain pekerjaan ini bagus juga safety. Sepekan lagi kami akan uji coba itu terhadap fungsi pompa, baik menggunakan sumber tenaga listrik dari PLN maupun genset. Memang targetnya sampai akhir bulan Juni, tapi itu bukan patikan karen akita genjot terus sebelum akhir bulan,” tandasnya. (dik/habari.id)

Baca berita kami lainnya di