HABARI.ID, PEMPROV | Korban kebakaran rumah di Desa Pone, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo hingga kini memang masih membutuhkan uluran tangan meski Pemerintah Provinsi Gorontalo telah menyalurkan bantuan tanggap darurat terhadap Beni Sidiki (47), seorang pemilik rumah yang tertimpa musibah.
Kebakaran hebat di kompleks kampus II Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, Jumat (13/10/2023) lalu itu tidak hanya menimpa rumah, melainkan warung kecil sampai kos-kosan yang diduga kuat akibat hubungan arus pendek atau korsleting listrik.
“Semua yang ada di dalam rumah habis. Uang pun ikut terbakar, kendati itu untuk dipakai keperluan dagangan, yang ada tinggal hanya baju di badan,” kata Beni Sidiki melansir dari Dulohupa.id.
Beruntung tidak ada korban jiwa pada peristiwa yang menghanguskan rumah semi permanen itu. Namun kebutuhan mendesak saat ini yang sangat diperlukan adalah pakaian sekolah, peralatan dapur, pakaian layak pakai maupun makanan.
Pemerintah Provinsi Gorontalo langsung bergegas meninjau lokasi kejadian sekaligus mendistribusikan bantuan tanggap darurat, baik itu kasur lipat sebanyak 3 buah lengkap dengan selimut dan terpal 3 buah. Seragam sekolah, mie instan 3 karton, makanan siap saji, makanan anak, peralatan dapur dan beras 30 kilogram.
Pekerja Sosial Muda Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Rano Saputra mengaku terharu akan musibah kebakaran rumah yang menimpa Beni Sidiki. Melalui bantuan tersebut ia berharap bisa meringankan beban meski jumlahnya tidak seberapa.
“Yang Harus disyukuri tidak ada korban jiwa, kami selalu pemerintah akan selalu merespon apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan berpesan agar lebih berhati-hati agar kejadian seperti ini tak terulang lagi dikemudian hari,” tegas Rano Saputra. (dik/habari.id)