HABARI.ID, PEMPROV | Pemerintah Provinsi Gorontalo telah memperluas dan meningkatkan alokasi program bantuan langsung pangan atau BLP3G untuk tahun ini. Berdasarkan data yang diperoleh, pada tahun sebelumnya program ini hanya menyasar 10 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan disalurkan sebanyak 4 kali dalam satu tahun, Minggu (31/03/2024).
Namun, pada tahun ini terjadi peningkatan signifikan dalam cakupan program BLP3G. Diperkirakan sekitar 23 ribu KPM akan menjadi penerima manfaat, menandakan peningkatan yang hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun jumlah penerima meningkat secara dramatis, ada perubahan dalam pola penyaluran bantuan.
Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Sujono Antule mengatakan jika pada tahun sebelumnya masyarakat menerima bantuan sebanyak 4 kali dalam setahun, tahun ini mereka hanya akan menerima sekali. Meski begitu, jumlah bantuan yang diterima tetap signifikan dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
“Penyalurannya sekali, karena dana yang tersedia untuk belanja bansos berasal dari dana insentif fiskal tahun 2023. Dan kita berhasil menurunkan inflasi termasuk menurunkan kemiskinan ekstrem,” jelas Sujono.
Upaya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah Provinsi Gorontalo dalam menyediakan perlindungan sosial yang lebih luas dan efektif bagi masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi oleh banyak keluarga.
Dengan memperluas cakupan dan meningkatkan alokasi bantuan, diharapkan program BLP3G dapat memberikan perlindungan yang lebih baik dan membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan ekonomi yang mereka hadapi. (dik/habari.id)
