HABARI.ID I Pemprov Gorontalo segera launching aplikasi JPS (Jaring Pengaman Sosial), atau disebut e-JPS. Begitu kata Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki, Rabu (9/9/2020).
Program inovasi baru elektronik JPS ini sengaja dilahirkan Pemprov Gorontalo, karena Budi menilai masih banyak persoalan yang ditemukan dalam penyaluran bantuan sosial.
Mulai dari data-data yang ada di masing-masing daerah kabupaten, kota dan provinsi. Seperti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, yang bukan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial serta data yang ada di Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil.
“Nah, sementara kekeliruan-kekeliruan itu sebenarnya bisa dikurangi, kalau misalnya kita mampu mengintregasikan data yang dimiliki masing-masing capil dan DTKS …”
“Minimal kita akan meminimalisir, misalnya menemukan kalau terjadi update data. Misalnya penduduk yang sudah meninggal dan sebagainya, maka secara real time dia bisa langsung update,” kata Budi.
Budi mengatakan, bahwa sepekan kedepan aplikasi JPS elektronik ini segera dirampungkan dan akan dilaunching, sekaligus diserahkan Pemprov Gorontalo kepada Dinas Sosial.
“Jadi Dinas Sosial bisa memanfaatkan apa kemanfaatan aplikasi ini, yang bisa diakukan dalam rangka untuk melakukan persandingan …”
“Antara data yang di SK, dan data yang di DTKS. Dari situ kita ketahui, bahwa penerima ini betul-betul real ada di DTKS atau tidak,” jelas Budi.
Sekretaris Daerah Pemprov Gorontalo Darda Daraba memberikan apresiasi, terkait program terobosan baru tersebut karena sangat berguna dalam menampilkan data penerima bantuan di Gorontalo.
“Sudah seharusnya kita kerja begini, memang sistem ini belum sempurna tapi saya orang pertama yang mengatakan aplikasi ini bagus …”
“Kita harus buat terobosan, untuk masalah DTKS ini, karena ini menyangkut data,” terang Darda Daraba.
Darda juga meminta kepada Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Gorontalo, agar melayangkan surat ke Dirjen Dukcapil. Agar dirinya diberikan akses khusus untuk login dalam melihat data penduduk se Provinsi Gorontalo.
“Karena data ini sangat penting. Untuk mengetahui data yang sudah update atau tidak, kita butuh data untuk bantuan …”
“Barangkali ini sangat sederhana bagi kita tapi efeknya luar biasa. Karena bantuan ini yang selalu di wanti wanti oleh pak presiden,” pungkasnya.(sodik/habari.id).
