HABARI.ID | Pemerintah Provinsi Gorontalo berkomitmen mendukung upaya pemerintah pusat guna tercapainya Indonesia’s FOLU Net Sink 2030. Di mana FOLU net Sink 2030 adalah suatu keadaan yang ingin dicapai melalui penurunan emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan dan pengunaan lahan.
Salah satu bukti nyata dukungan Pemprov Gorontalo terhadap Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 adalah dengan melaksanakan kegiatan penanaman pohon di areal sekitar lokasi peresmian permanen, yang dikelola oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Bone Bolango, yang ada di desa Toyidito Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo, Jumat (1/7/2022).
Pj Gubernur diwakili Sekdaprov Darda Daraba menyampaikan Pemprov Gorontalo berkomiten mendukung upaya-upaya mitigasi perubahan iklim terutama dari sektor kehutanan dan lahan. Beberapa program telah dilaksanakan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait seperti, rehabilitasi hutan dan lahan kritis, restorasi ekosistem manggrove di wilayah pesisir, pengendalian penggunaan kawasan hutan yang diterbitkan oleh gubernur dan lain sebagainya.
“Saat ini kita sedang menghadapi isu pemanasan global (global warming). Yaitu suatu fenomena di mana terjadi peningkatan gas rumah kaca pada lapisan atmosfer dalam janhka waktu tertentu. Nah ini kenapa pemerintah pusat menargetkan sebuah keadaan dengan FOLU Net Sink 2023 yang diharapkan bisa berkontribusi besar dalam pengurangan emisi dari sektor FOLU ini antara lain penurunan deforestasi dan degradasi hutan alam, pengelolaan hutan berkelanjutan serta konsevasi keanekaragaman hayati,” kata Darda.
Untuk itu dengan dilaksanakan kegiatan penamaman pohon yang dilakukan, Darda berharap akan mempertebal komitmen seluruh pemangku kepentingan di daerah dalam memperbaiki kondisi lahan dan hutan di wilayah Provinsi Gorontalo.
“Semoga dengan ketersediaan bibit dari peresmian permanan di deaa Toyidito ini, kondisi lahan dan hutan kita akan jauh lebih baik dalam upaya pengendalian dan mengurangi dampak pemanasan global,” tandasnya. (edm/habari.id)