HABARI.ID I Pembangunan Jembatan Gantung di Desa Bendungan, Kecamatan Bulango Utara kata Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, harus terkoordinasi antaran Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango.
Apalagi Jembatan Gantung tersebut merupakan akses penting bagi masyarakat, sebab menguhubungkan Desa Bendungan dengan Desa Kramat Kecamatan Tapa.
“Sinergitas dan koordinasi antara dua pemerintahan daerah sangat penting dalam rangka pembangunan Jembatan Gantung ini …”
“Jika Dinas PUPR Bone Bolango telah mengusulkan ke Kementerian PUPR atas pembangunannya, maka Dinas PUPR Provinsi Gorontalo akan mengusulkan pada bidang program lain, seperti PJN (Pelaksanaan Jalan Nasional) dan normalisasi sungai,” jelas Idris.
“Pemprov Gorontalo melalui Dinas PUPR akan mengusulkan normalisasi sungai ke BWSS, guna mencegah longsor di bantaran sungai yang menjadi salah satu penyebab robohnya jembatan yang dibangun sejak 2005 silam itu.
“Kita harus bersinergi untuk membangun infrastruktur dasar yang sangat dibutuhkan masyarakat agar bisa segera terwujud dan menjamin lancarnya lalu lintas orang, barang dan jasa,” ucap Idris.
Sementara itu Fandit Ahmad, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Gorontalo, Pemerintah Daerah sendiri saat ini telah berinergi dengan Balai Jalan Gorontalo dan semua unsur terkait lainnya.
“Kami bersama teman-teman di Bone Bolango, PJN dan Balai Jalan Gorontalo akan bersinergi dan saling berkoordinasi untuk terwujudnya pembangunan Jembatan Bendungan ini,” tutur Fandit.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Bone Bolango, Vera Abbas jelaskan, Dinas PUPR Bone Bolango telah mengusulkan pembangunan jembatan gantung, menjadi jembatan permanen dengan rangka baja.
Dirinya berharap dengan dukungan Pemprov Gorontalo, usulan yang telah disampaikan ke Kementerian PUPR melalui Balai Jalan Gorontalo itu bisa segera terealisasi.
“Kita sudah mengusulkan jembatan permanen dengan rangka baja ke Kementerian PUPR lewat Balai Jalan, mudah-mudahan bisa terealisasi,” tandasnya.(bink/habari.id/rls).