HABARI.ID | Proyek pembangunan jalan lingkar luar, Gorontalo Outer Ring Road (GORR) terus digenjot. Kepala Balai PJN Gorontalo, Agung Sutarto menargetkan mega proyek tersebut bisa rampung tahun depan untuk segmen I dan II.
Ini ditegaskan langsung oleh Kepala Balai PJN Gorontalo, Agung Sutarto saat meninjau jalan GGOR di Kabupaten Gorontalo bersama Kepala Dinas PUPR Provinsi Gorontalo, Handoyo Sugiharto, Selasa (07/09/2021).
“GORR itu sepanjang 30 kilometer untuk segmen I dan II, segmen III sepanjang 15 kilometer. Adapun segmen I, II kita sudah 90 persen rampung, sisanya masih 10 persen yang tertinggal, yakni sekitar 1,3 kilometer. Kita harapkan akhir tahun 2022, GORR sudah dapat tersambung dari Kota Gorontalo sampai ke Isimu Bandara,” jelas Agung
Agung mengungkapkan untuk segmen I sepanjang 1,8 kilometer dan membutuhkan biaya sekitar Rp. 52 miliar dan masuk pada anggaran tahun 2021. Secara kontrak harusnya bulan Desember. Namun, karena adanya relaksasi, sehingga dirubah sistem multiyears.
“Segmen I mungkin sekitar bulan Februari sampai Maret 2022 itu sudah selesai. Dan teman-teman sangat semangat apabila permasalahan-permasalahan di lapangan sudah selesai, mungkin akhir tahun ini bisa kita targetkan, tapi secara pembayaran terkontrak tahun 2022,” ujarnya.
Selain itu, untuk segmen III yang sepanjang 15 kilometer masih dalam penetapan lokasi (penlok). Tapi Agung meyakini, Pemerintah Provinsi Gorontalo serius dengan penetapan lokasi GORR segmen III. Sebab dengan melihat fungsi GORR yang sangat berdampak pada pertumbuhan pembangunan di Gorontalo.
“Untuk penyelesaian tapal III ini memang menelan biaya cukup besar kurang lebih Rp. 280 miliar dan itu pemerintah menggunakan alokasi dana SBSN bukan APBN. Disitu untuk penyelesaian dua jembatan dan jalan sepanjang 900 meter,” pungkasnya. (Dik/Habari.id)