HABARI.ID, KAMPUS I Pemerataan pendidikan di dunia pendidikan tinggi terus berlangsung di UNG (Universitas Negeri Gorontalo). Satu diantaranya pada program Pascasarjana UNG, yang melebarkan sayap memperjuangkan dua program studi doktor baik ilmu pertanian dan manajemen pendidikan.
Upaya tersebut ditandai dengan pelaksanaan asesmen lapangan oleh tim asesor dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Selasa (5/8), yang menilai kesiapan institusi dalam membuka kedua program studi tersebut.
Direktur Pascasarjana UNG, Prof. Dr. Ir. Mahludin Baruwadi, MP., menjelaskan bahwa perjuangan untuk menghadirkan dua program doktor ini merupakan bagian dari langkah strategis UNG, dalam menjawab aspirasi masyarakat, khususnya di Provinsi Gorontalo dan kawasan Teluk Tomini.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab kami untuk menghadirkan akses pendidikan jenjang doktoral yang semakin dibutuhkan oleh masyarakat. Sejak 2023, kami telah menyiapkan seluruh persyaratan administratif maupun akademik agar kedua program ini bisa segera beroperasi,” ungkap Mahludin.
Menurutnya, kehadiran Program Doktor Ilmu Pertanian dan Manajemen Pendidikan tidak hanya akan memperkuat posisi Pascasarjana UNG sebagai pusat pendidikan tinggi di kawasan timur Indonesia, tetapi juga berkontribusi besar dalam menciptakan sumber daya manusia unggul yang dibutuhkan mulai dari tingkat desa hingga tingkat nasional.
Sementara itu, Rektor UNG melalui Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Dr. Mohamad Hidayat Koniyo, S.T., M.Kom, menegaskan bahwa pembukaan kedua program ini selaras dengan visi UNG untuk terus bertumbuh dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
“UNG bergerak ke arah yang lebih baik dengan terus menyesuaikan bidang keilmuan yang ditawarkan dengan kebutuhan riil masyarakat. Ilmu pertanian dan manajemen pendidikan adalah dua bidang strategis yang sangat relevan dengan potensi dan tantangan di wilayah Gorontalo dan sekitarnya,” jelas Hidayat.
Ia menambahkan, inisiatif membuka kedua program doktor ini dilandasi oleh keinginan untuk mempermudah masyarakat di kawasan Teluk Tomini, khususnya Provinsi Gorontalo, dalam memperoleh akses pendidikan tinggi yang berkualitas tanpa harus ke luar daerah.
“Kami berharap asesmen lapangan ini berjalan lancar, sehingga proses perizinan dapat segera tuntas dan UNG dapat segera membuka penerimaan mahasiswa baru untuk kedua program ini,” tutupnya.(bm/habari.id).