HABARI.ID I Pasangan Saipul Mbuinga-Suharsi Igirisa (SMS) setidaknya sudah memiliki modal. Modalnya adalah, legitimasi politik.
Dari 25 kursi yang ada di lembaga legislatif Pohuwato, 20 kursi — yang menjadi representasi Partai yang pengusung maupun pendukung — berada di kubu SMS.
Legitimasi politik ini tidak hanya menjadi modal sekaligus kekuatan bagi SMS pada pertarungan di Pilkada. Jika SMS menang di Pilkada, maka kekuatan itu akan menjadi modal jangka panjang bagi SMS.
Dan kalau SMS yang jadi pilihan masyarakat Pohuwato, maka resistensi politik pasca Pilkada, relatif lebih mudah untuk dikonsolidasikan.
Alasannya jelas!. Karena mayoritas partai yang ada lembaga legislatif Pohuwato ada di kubu SMS. Ini tentu akan melanggengkan program dan kebijakan pro rakyat dan keberpihakan pada kepentingan publik yang diusung SMS.
Dan akan lebih mudah mendapatkan legitimasi manakala program, visi dan misi SMS itu juga lahir dari buah pikiran partai yang menjadi pengusung dan pendukung SMS.
Kondisi ini, juga bisa dijadikan sebagai bahan analisa untuk menghitung seberapa besar peta kekuatan yang dimiliki SMS. Belum lagi jika ditambah dengan mesin partai yang bergerak maksimal.
Memetakan kekuatan pasangan calon di Pilkada Pohuwato, mulai ramai dibicarakan dan jadi bahan perbincangan di warung-warung kopi, terlebih di saat mendekati hari H pemilihan yang kurang dari sebulan.(fp/habari.id)