HABARI.ID, PARLEMEN SENAYAN I Desakan Komite I DPD RI kepada Pemerintah Pusat untuk membuka dan pecabutan moratorium semakin kencang di parlemen Senayan.
Anggota Komite I DPD RI, Syarif Mbuinga sampaikan secara terpisah melalui selular Jumat (20/12/2024), bicara tentang pencabutan moratorium tentu berkaitan dengan pembentukan calon daerah otonomi baru (CDOB).
Desakan kepada Pemerintah Pusat untuk mencabut moratorium, tentu bukan serta merta. Satu diantaranya merujuk dari pembahasan RUU perubahan UU Pemda, yang sudah masuk dalam daftar RUU Prolegnas Prioritas tahun 2025.
Dimana dalam perjalanan pembahasannya, Komite I DPD RI menemukan berbagai persoalan tentang pelaksanaan UU Pemda, termasuk mengenai otonomi daerah.
“Sudah ada sebanyak 337 yang telah mengajukan calon DOB. Dicabut atau tidak moratorium, Gorontalo tetap harus mempersiapkan kelayakan wilayah-wilayah CDOB atau calon DOB,” ujar Syarif Mbuinga.
Ia sampaikan lagi, saat ini desakan untuk pencabutan moratorium di pusat semakin kencang. Komite I DPD RI sebagai terus memperjuangkan hal tersebut, agar Presiden RI andil dalam memperjuangkan pembentukan DOB.
“Desakan terhadap pencabutan moratorium kepada pemerintah, semakin kencang di Senayan. Kami juga terus memperjuangkannya, dan pesan saya, kita harus lebih bersiap untuk pembentukan CDOB ..,”
“Karena bicara soal DOB ini, bukan hanya tentang kesiapan negara dan keuangannya, tetapi layak atau tidak wilayah itu menjadi DOB ..,”
“Apalagi di Gorontalo informasi yang kami terima ada sekitar tiga wilayah CDOB, baik itu Kota Telaga, Kabupaten Bone Pesisir, Kabupaten Panipi dan Kabupaten Boliyohuto,” terangnya.(bm/habari.id).
