HABARI.ID, DEPROV | Rencana Aksi Daerah (RAD) Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2023-2026 telah dilaunching, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Paris Jusuf berharap seluruh stakeholder dapat berkolaborasi untuk tercapainya pembangunan berkelanjutan di Gorontalo, Rabu (20/09/2023).
Peluncuran RAD SDGs ini merupakan tahap kedua, tahun 2018 lalu Provinsi Gorontalo telah mempunyai RAD yang digunakan sebagai panduan pembangunan berkelanjutan sampai tahun 2022.
RAD SDGs mencakup 17 tujuan pembangunan berkelanjutan, antara lain tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, kehidupan sehat dan sejahtera, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, air bersih dan sanitasi layak, energi bersih dan terjangkau serta pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Paris Jusuf menilai launching RAD SDGs merupakan program yang sangat baik baik pembangunan daerah, untuk itu sinergi antara pemerintah serta masyarakat dan stakeholder sangat dibutuhkan agar cita-cita besar tersebut bisa terealisasi.
“Yang paling penting masing-masing daerah harus mampu diperhadapkan dengan kondisi fiskal yang tidak memungkinkan, tapi semua tetap ada jalan keluar. Intinya saya berharap ada program prioritas untuk SDGs,” ungkap Paris.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya membeberkan untuk mencapai 17 target SDGs ada beberapa pekerjaan rumah yang harus dilakukan. Antara lain rumah tangga miskin yang belum mempunyai sanitasi layak hingga mencapai 21,40 persen, prevalensi tengkes yang mencapai 23,8 persen tahun 2022.
“Tahun 2016 Provinsi Gorontalo berkomitmen untuk mencapai 17 tujuan SDGs ini, bahkan pada tahun 2022 kita menyabet peringkat ketiga secara nasional dalam pelaksanaan SDGs, kita berharap tahun ini bisa meningkat,” tandasnya. (dik/habari.id)
