HABARI.ID I Belum juga tuntas perkara hukum pidana dugaan kasus korupsi proyek di Eks Jalan Panjaitan, kini muncul persoalan baru terkait fasilitas di trotoar eks Jalan Panjaitan yang sudah terpasang dan dinikmati tapi belum dibayarkan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Habari.Id ada ratusan unit fasilitas di trotar eks Jalan Panjaitan rupanya belum diselesaikan pembayarannya.
Mulai dari tiang lampu sebanyak 48 unit, kursi ada sandaran 23 unit, kursi tanpa sandaran 40 unit, lantai grill 323 unit, manhole 386 unit terakhir tiang bollard sebanyak 135 unit.
Ratusan unit yang berbagai maca jenis ini jika dirupiahkan, mencapai sekitar Rp 770 juta lebih. Parahnya lagi penyedia barang tersebut diduga kuat sudah ditipu oknum kontraktor.
Pasalnya selembar dokumen cek berlebelkan Bank Danamon yang diberikan oknum kontraktor sejak Bulan Juli tahun 2024 kepada penyedia, itu tidak bisa digunakan untuk melakukan transaksi di perbankan terkait.
Sesuai informasi yang dihimpun Habari.Id, total biaya ratusan fasilitas tersebut sebesar Rp 1,2 miliar, namun yang baru dibayarkan oknum kontraktor sedikitnya Rp 400 juta lebih.
Sementara itu eks Plt Kepala Dinas PUPR Kota Gorontalo, Heru Thalib jelaskan bahwa terkait dengan proyek eks Jalan Panjaitan sudah dibayarkan 100 persen pada akhir tahun 2024.
“Sudah dibayarkan 100 persen sesuai kontrak dengan penyedianya. Kemarin itu berkontrak dengan PT IDK dan semua kewajiban sudah diselesaikan sampe dengan retensinya ..,”
“Untuk berapa besaran angka yang dibayarkan kami tidak tahu persis, yang pastinya semuanya sudah dibayarkan tapi sebelumnya sudah dipotong denda keterlambatan pekerjaan,” pungkas Heru.(bm/habari.id).
