Mubes II SPENDU GO 2025: Bertaburan Tokoh-Tokoh Balon Ketum PB IKA SPENDUGO

oleh -245 Dilihat
oleh
Istimewa.

HABARI.ID, GORONTALO I Gong Mubes (Musyawarah Besar) ke 2 IKA SPENDUGO (Ikatan Alumni SMP Negeri Dua Gorontalo) sudah ditabuh. Pra Mubes 2 IKA SPENDUGO yang digelar sebelumnya di akhir Bulan Agustus tahun ini di Ballroom Manna Cafe, tak hanya menjadi tanda. Tetapi peringatan, bahwa agenda akbar tersebut siap menghadirkan Tokoh-Tokoh Gorontalo yang bakal bertarung pada forum resmi Mubes.

Menariknya lagi, Tokoh-Tokoh yang bakal bertarung pada Mubes ke 2 IKA SPENDUGO tahun 2025 itu, dari berbagai latar belakang dan berkiprah di tingkat lokal, regional bahkan Nasional.

Mulai dari Saiful Mbuinga, Syarif Mbuinga, Toni Junus, Hamzah Isa, Memi Soraya, dr. Irawan Huntoyungo, Rakhmatiyah Deu, Darman Samad, Amir Hadju, Norman Monoarfa.

Kemudian ada dr. Medi Sarita, Sardi Salim, Iskandar Muerad, Safrin Saipi, Totok Bachtiar, Maryam Umadji, Sucipto Kadir, Roy Bumulo, Irwan Hamzah, Lolly Yunus, Zulkarnain Habibie dan Rifly Katili.

Sejumlah nama Tokoh-Tokoh ini tentu memiliki misi hebat untuk keberlanjutan IKA SPENDUGO kedepan, untuk masa depan masyarakat Gorontalo terutama generasi muda pelajar di SMP Negeri Dua Gorontalo.

Ketua IKA SPENDUGO, Yusrianto Kadir jelaskan, nama-nama Tokoh yang bakal hadir dan bertarung pada perheletan Mubes 2 IKA SPENDUGO tahun 2025, merupakan alumni SMP Negeri Dua Gorontalo.

“Nah, kaitan dengan pelaksanaan Mubes sendiri, ada beberapa hal penting dan strategis yang telah kami bahas satu diantaranya perubahan AD/ART organisasi. Kemudian nama Tokoh-Tokoh ini yang digadang-gadang bakal maju pada Mubes 2 IKA SPENDUGO,” ujar Yusrianto.

Selain itu Yusrianto Kadir tambahkan, perhelatan Mubes 2 IKA SPENDUGO tahun ini tentu akan lebih seru dan bermakna. Karena bukan hanya menjadi ajang pemilihan atau pencarian pimpinan organisasi, tetapi menjadi wadah menentukan dunia Pendidikan dan masa depan generasi muda di Gorontalo.

“Mubes ini pasti akan seru dan bermakna. Karena Tokoh-Tokoh ini akan tampil sebagai perwakilan dari Angkatan mereka, bahkan akan banyak gagasan dan ide dari Tokoh-Tokoh ini, yang nantinya bisa dikolaborasikan demi kepentingan organisasi dalam menjalankan program kegiatan baik di bidang sosial, Pendidikan dan masih banyak lagi,” terang Yusrianto.

“SPENDUGO bukan soal kenangan sekolah, tapi tentang membangun jaringan, kontribusi nyata, dan memberikan warna dalam pembangunan daerah. Mubes ini dipastikan menjadi momentum penting, bukan hanya untuk menentukan arah organisasi, tapi juga memperlihatkan seberapa kuat persatuan dan potensi alumni SPENDUGO dalam mewarnai Gorontalo ke depan,” timpalnya menutup.(bm/Habari.id).

Baca berita kami lainnya di