HABARI.ID | Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) X telah dimulai, Rabu (22/06/2022). Kepala Lantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo Syafrudin Baderung berharap, melalui pelaksanaan MTQ tidak hanya melahirkan qori-qoriyah maupun hafid-hafidzah terbaik. Tapi juga menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup.
Syafrudin Baderung mengatakan, dengan diselenggarakan MTQ X tingkat Provinsi Gorontalo juga bosa melahirkan duta-duta terbaik dari seluruh cabang lomba, yang nantinya bakal dipersiapkan untuk MTQ tingkat nasional di Provinsi Kalimantan Selatan pada bulan Oktober mendatang.
“Mudah-mudahan kegiatan ini hendaknya mampu mengembalikan tujuan untuk dari MTQ sebagai suatu wahana dan menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup dan petunjuk serta sebagai ispirasi dan motivasi dalam mencapai kehidupan yang lebih bermakna dan berakhlak mulia di Gorontalo ini,” jelas Syafrudin.
Dalam pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Gorontalo, ada delapan cabang yang dilombakan, antara lain seni baca Al Quran, hafalan Al Quran, qiroat Al Quran, tafsir Al Quran, fahmil Al Quran, syarhil Al Quran, seni kaligrafi dan karya tulis ilmiah Al Quran.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki mengungkapkan bahwa agenda rutin ini bukan hanya digelar secara nasional saja, tapi juga di tingkat internasional. Tentu salah satu tujuannya untuk meningkatkan motivasi masyarakat terhadap baca tulis Al Quran.
“Tujuan lain dari MTQ ini juga untuk memperdalam penghayatan, pemahaman dan pengamalan kandungan Al Quran. Ke depan melalui MTQ ini pula sebagai salah satu upaya untuk menjaring dan meyeleksi peserta terbaik yang akan diutus di tingkat nasional di Kalimantan Selatan,” ujar Budiyanto Sidiki.
Pemilihan lokasi MTQ X itu memang berbeda dari biasanya. Suasana alam terbuka di Telaga Taman Taqwa menjadi tempat dilaksanakannya festival keagamaan Islam sebagai bentuk pesan agar selalu menjaga lingkungan dan kampanye akan kesadaran terhadap lingkungan.
“Ini juga menjadi penegasan bahwa Kabupaten Bone Bolango memiliki objek wisata terbanyak di Provinsi Gorontalo. Bahkan melalui gelaran MTQ juga bukan hanya mencari pememenang, tapi juga menghidupkan UMKM,” kata Bupati Bone Bolango Hamim Pou.
Selain menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ X tingkat Provinsi Gorontalo, Hamim Pou berharap Kabupaten Bone Bolango bisa meraih kemenangan dalam kompetisi itu. Ia mengaku telah mengidamkan kemenangan lomba MTQ ini sejak lama, bahkan dirinya akan sudah mempersiapkan hadiah bagi peraih juara umum.
“Jika yang dari Kabupaten Bone Bolango mendapat juara umum dalam kompetisi ini, maka saya akan memberikan bonus umroh. Mudah-mudahan selain menjadi tuan rumah yang baik, Bone Bolango juga akan meraih juara tahun ini,” tandasnya.
Peserta MTQ X Provinsi Gorontalo diikuti oleh 229 peserta, dari Kabupaten Pohuwato mendelegasikan 38 orang kafilah, Boalemo 34 peserta, Gorontalo Utara 31 peserta, Kabupaten Gorontalo 46 orang, Kota Gorontalo sejumlah 43 orang dan Kabupaten Bone Bolango berjumlah 37 orang peserta. (Dik/Habari.id)
