MoU Baznas-Perkim Mulai Direalisasikan, 30 Mahyani Siap Dibangun

oleh
perkim
Habari.Id.
banner 468x60

HABARI.ID, KOTA GORONTALO I MoU atau Memorandum of Understanding antara Baznas Kota Gorontalo dengan Dinas Perkim Kota Gorontalo, yang berlangsung sejak tahun 2021 kemarin, kini mulai direalisasikan.

Tepat Rabu (27/07/2022) MoU yang bergerak pada pembangunan infrastruktur rumah layak huni atau Mahyani pada Dinas Perkim Kota Gorontalo, dan Ruhyanisa atau Rumah Layak Huni dan Sanitasi pada Baznas Kota Gorontalo, yang dibalut dalam program BSRS (Bantuan Stimulan Rumah Swadaya) itu, dilakukan peletakan batu pertama.

Wali Kota Gorontalo, Marten Taha jelaskan program yang diperuntukan kepada masyarakat kurang mampu tersebut, merupakan program kegiatan dari kolaborasi antara Pemerintah Kota Gorontalo, Dinas Perkim Kota Gorontalo dan Baznas Kota Gorontalo.

“Alhamdulillah, tadi saya meletakkan batu pertama pembangunan 30 rumah layak huni lewat program BSRS (Bantuan Stimulan Rumah Swadaya) ..,”

“Puluhan rumah ini dibangun menggunakan dana sebesar Rp. 40 Juta. Rp. 30 Juta dari kami, Rp. 5 Juta dari Baznas Kota Gorontalo, dan sisanya dari masyarakat pemilik rumah ..,”

“Pembangunan rumah swadaya akan dilaksanakan di dua kelurahan berbeda. Yaitu di Kelurahan Tenilo, Kecamatan Kota Barat dan Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya ..,”

“Dua kelurahan ini kami prioritaskan, karena sesuai pendataan kami, banyak rumah-rumah penduduk yang tidak layak huni di dua kelurahan ini,” jelasnya.

Ketua Baznas Kota Gorontalo, Husain Rauf tambahkan saat dihubungi secara terpisah bahwa, untuk mensukseskan program BSRS tahun 2022 di Kota Gorontalo, pihaknya mengucurkan dana sebesar Rp. 150 Juta melalui program kemanusiaan.

“Setiap tahun kita berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Gorontalo melaksanakan pembangunan BSRS. Ini merupakan bentuk komitmen kami sebagai mitra dari Pemerintah Kota Gorontalo,” ujarnya.

Ia menambahkan, pada peletakkan batu pertama pembangunan BSRS, pihaknya juga turut menyalurkan bantuan bahan pokok kepada warga di sekitar pembangunan BSRS. Kata Ucan, jumlah bahan pokok yang disalurkan kurang lebih 200 paket.

“Alhamdulillah kami bisa kembali menyalurkan paket bantuan kepada warga Kota Gorontalo. Kali ini kami fokus di dua kecamatan, yakni di Dumbo Raya dan Kota Barat, dua kecamatan yang menjadi titik pembangunan BSRS,” tandas Ucan.

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan