HABARI.ID I Ada yang menarik dari rapat paripurna pembentukan alat kelengkapan DPRD (AKD) Kota Gorontalo, Kamis (12/09/2024) di Aula DPRD Kota Gorontalo.
Yakni, berkurangnya peran kader-kader Partai Golkar Kota Gorontalo dalam komposisi struktur alat kelengkapan DPRD Kota Gorontalo periode 2024-2029.
Kendati Partai Golkar Kota Gorontalo sendiri, adalah partai politik pemilik kursi terbanyak di DPRD Kota Gorontalo, yang sebelumnya diprediksi bisa menguasai panggung parlemen Andalas tersebut.
Jika dibandingkan pada komposisi alat kelengkapan DPRD Kota Gorontalo periode sebelumnya, Partai Golkar menduduki pucuk pimpinan di empat alat kelengkapan DPRD.
Mulai dari Badan Musyawarah atau Banmus yang saat itu diketuai oleh Hardi Sidiki, Komisi C dipimpin Irwan Hunawa, Badan Anggaran Hardi Sidiki dan Badan Kehormatan Ekwan Ahmad, yang kala itu menjadi fraksi utuh dengan Partai Golkar.
Sementara pada komposisi alat kelengkapan DPRD Kota Gorontalo saat ini, Partai Golkar hanya menduduki pucuk pimpinan di dua alat kelengkapan DPRD Kota Gorontalo.
Mirisnya lagi, kader Partai Golkar Kota Gorontalo tidak lagi mengisi pucuk pimpinan di tiga komisi baik komisi satu, komisi dua dan komisi tiga.
Bahkan, kader-kader Partai Golkar Kota Gorontalo sendiri pun, hanya bestatus sebagai anggota dalam struktur komisi baik di komisi satu, komisi dua dan komisi tiga.
Demikian pula dalam struktur badan pembentukan perda atau Bapemperda, kader Partai Golkar Kota Gorontalo hanya bestatus anggota biasa.
Parahnya lagi, di badan kehormatan tidak ada satupun nama kader Partai Golkar tercantum dalam struktur.
Dari data yang berhasil dihimpun Habari.Id, komposisi alat kelengkapan DPRD Kota Gorontalo mulai dari Komisi 1 dipimpin langsung Sahlan Tapulu, Wakil Ketua Satu Darmawan Duming, Wakil Ketua Dua Robin Yusuf, Sekretaris AKBP Purn Iyam Nusuri.
Sementara Komisi 2 dipimpin langsung Herman Haluti, Wakil Ketua Satu Arifin Miolo, Wakil Ketua Dua Alan Lahay, Sekretaris Djamaludin Tahir.
Untuk Komisi 2 sendiri diketuai Arston Tilameo, Wakil Ketua Satu Syamsudin Umar, Wakil Ketua Dua Sherly Djou dan Sekretaris Suryadi Antule.
Pada Badan Pembentukan Perda dipimpin langsung Arifin Miolo, Wakil Ketua Satu Fahmi Mohune dan Wakil Ketua Dua Yolan Polontalo.
Komposisi struktur Badan Kehormatan DPRD Kota Gorontalo dipimpin AKBP Purn Iyam Nusuri, Wakil Ketua satu Alwi Lapananda dan Wakil Ketua Dua Herman Haluti.
Kemudian untuk Badan Anggaran DPRD Kota Gorontalo sendiri, tentu secara otomatis diduduki pimpinan DPRD Kota Gorontalo.
Masing-masing Ketua Irwan Hunawa, Wakil Ketua Satu Moh. Rivai Bukus dan Wakil Ketua Dua Lola Junus. Demikian pula dengan Badan Musyawarah DPRD Kota Gorontalo, diduduki tiga unsur pimpinan DPRD tersebut.
Melihat komposisi struktur dalam alat kelengkapan DPRD Kota Gorontalo, tentu sangat jauh dari harapan Plt Ketua DPD Partai Golkar, Hi. Fikram A.Z Salilama.
Karena pada rapat pleno diperluas DPD Partai Golkar Kota Gorontalo Rabu malam, Fikram berharap Anggota DPRD Kota Gorontalo dari Fraksi Partai Golkar bisa mempertahankan posisi di AKD.
“Khusus untuk AKD atau alat kelengkapan DPRD Kota Gorontalo, saya minta dan berharap seluruh Anggota DPRD Kota Gorontalo dari fraksi Partai Golkar Kota Gorontalo untuk mempertahankan peran Partai Golkar di DPRD Kota Gorontalo,” singkat Fikram malam itu.(bnk/habari.id).