HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Pemberlakuan wajib tahu mengaji tidak hanya diterapkan Wali Kota Gorontalo Hi. Adhan Dambea, terhadap siswa-siswi yang akan mendaftarkan diri ke SD dan SMP yang ada di Kota Gorontalo. Tetapi hal itu turut diterapkan Wali Kota Gorontalo terhadap seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo, terutama mereka yang akan mengikuti Job Bidding.
Hal ini disampaikan Wali Kota Gorontalo Hi. Adhan Dambea, saat menyampaikan sambutan Pemerintah Daerah pada kegiatan khatam raya yang berlangsung di Lapangan Taruna Remaja, Sabtu (03/05/2025) malam.
“Jika siswa-siswi yang akan mendaftarkan diri ke SD dan SMP di Kota Gorontalo wajib memiliki sertifikat mengaji, dan sudah khatam 30 juz. Maka pejabat calon-calon peserta seleksi jabatan pun demikian, yakni wajib tahu mengaji ..,”
“Dan saya sendiri yang akan mengujinya. Jika tidak tahu mengaji atau baru sampai di Iqro, maka silakan mundur dulu dari seleksi jabatan,” terang Wali Kota Hi. Adhan Dambea.
Wali Kota Gorontalo Hi. Adhan Dambea sampaikan, penerapan wajib tahu mengaji bagi siswa dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo, bagian dari penguatan moral religi, spritual dan karakter.
Karena dengan cara berpedoman kepada Al Quran inilah, akan membawa kebaikan dalam kehidupan masyarakat, siswa-siswi generasi muda serta pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo.
“Jika kita berpedoman kepada Al Quran dan sering membacanya, maka saya yakin akan banyak hal-hal baik yang kita peroleh dari aktivitas yang kita laksanakan ..,”
“Dan apa yang saya terapkan ini, bagian dari penguatan moral religi, spritual dan karakter untuk masyarakat, generasi muda dan pejabat,” terang Wali Kota Adhan.
Orang Nomor Satu di Kota Gorontalo ini memang tidak pernah main-main, jika hal yang Ia lakukan dan hadapi berkaitan dengan agama dan berntentangan dengan agama.
Buktinya, sejak Ia secara resmi menjabat sebagai Wali Kota Gorontalo, berbagai aktivitas maksiat baik minuman beralkohol dan skes bebas diberantas habis-habisan.
“Hal-hal yang saya terapkan ini berkaitan dengan agama. Kalau bicara agama, berarti ada hal baik di dalamnya ..,”
“Saya berharap, seluruh masyarakat Kota Gorontalo mendukung saya dan Pemerintah Kota Gorontalo, dalam memberantas hal-hal negatif di Kota Gorontalo. Seperti minuman beralkohol, maksiat. Bahkan, kalau ada masyarakat memenukan aktivitas demikian, laporkan ke saya,” pungkasnya.(bm/habari.id).