HABARI.ID I Masker scuba tidak lagi aman untuk menangkal virus covid-19. Demikian hasil penelitian kesehatan akademik yang baru-baru dipublikasikan. Untuk itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo mengimbau kepada masyarakat untuk dapat meghentikan penggunaan masker tersebut, dan beralih ke masker yang direkomendasikan.
Roni Sampir Kelapa Dinas Kabupaten Gorontalo menjelaskan, masker dengan bahan buff atau scuba itu memiliki bahan yang tipis yang mengakibatkan virus corona tetap bisa terhirup masuk ke dalam paru-paru.
“Scuba itu kan gini, tak bisa memfiltrasi partikel-partikel covid-19 tidak maksimum, maka kita rekomendasikan menggunakan masker yang 3 lapis kalau bahan kain sutra, ataupun menggunakan masker bahan catton 2 lapis, itu lebih aman,” kata Roni Sampir.
Dari hasil penelitian, masker buff atau scuba paling banyak ditembus oleh partikel-partikel yang disesuaikan dengan ukuran covid-19.
Sedangkan masker bedah, masker N95 serta masker dengan bahan 2 sampai 3 lapis, tidak sama sekali mampu ditembus oleh partikel-partikel virus.
Roni Sampir juga menambahkan, pada penelitian kesehatan masker 1 lapis juga berpotensi memecah virus corona menjadi partikel-partikel yang lebih kecil.
Semakin kecil virus corona, maka masa hidup dari penyakit yang menyerang paru-paru ini bisa lebih lama bertahan di udara.
“Sebaiknya memilih masker yang bisa memfiltrasi, usahakan jika jugakan masker kain pilih yang 3 atau minimal 2 lapis, jangan yang hanya satu lapis saja,” kata Roni Sampir.
Dari hasil penelitian yang ada, penggunaan masker scuba tidak hanya berdampak pada kerentanan terkena covid-19, tapi juga akan memperparah pemyebaran pandemi corona.(dwi/habari.id).