HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Tidak ada yang tidak mungkin jika Allah SWT sudah menghendakinya. Sosoknya adalah wujud, bahwa anak yatim piatu bisa menjadi Kepala Daerah.
Dr. H. Marten Taha, SE. M.Ec Dev namanya, Wali Kota Gorontalo yang penah mengalami perjuangan seperti dilakukan anak-anak panti asuhan lakukan.
Hidup mandiri, bekerja untuk membiayai sekolah dan tidak pernah mengabaikan urusan akhirat.
“Anak-anak panti asuhan jangan pernah berkecil hati, teruslah belajar. Karena Allah SWT akan mengkat derajat orang berilmu ..,”
“Saya dahulu bukanlah apa-apa dan siapa-siapa. Namun, karena saya terus tekun belajar dan sekolah menuntut ilmu, hidup mandiri, Alhamdulillah saya mendapatkan berkah sampai saat ini menjabat Wali Kota ..,”
“Tidak sedikit anak-anak yang tinggal di panti asuhan sudah sukses di luar sana, ada polisi, TNI dan pengusaha ..,”
“Bahkan mereka menjadi donatur setiap panti asuhan. Sehingga, saya doakan dan berharap, adik-adik panti asuhan harus sukses dan terus belajar ..,”
“Jangan pernah ragu melangka untuk sesuatu yang baik,” ucap Marten saat menyampaikan sambutan di Panti Asuhan Marhama Selasa (04/04/2023).
Sambutan yang disampaikan Orang Nomor Satu di Kota Gorontalo itu, turut memotivasi Nabil Muhamad Mane, santri Panti Asuhan Marhama.
Siswa SD Negeri 71 Kota Gorontalo ini bercita-cita menjadi Wali Kota Gorontalo di masa akan datang.
Menariknya lagi, Nabil sendiri merupakan salah satu siswa berprestasi di SD Negeri 71 Kota Gorontalo.
“Saya kelas III SD, sekolah di SD Negeri 71 Kota Gorontalo. Alhamdulillah dapat juara dua di kelas ..,”
“Saya mau jadi orang yang berguna untuk orang banyak, dan mau jadi Wali Kota Gorontalo,” ungkapnya.(bnk/habari.id).
