KAMPUS UNGGUL DAN BERKEMAJUAN I Ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO), khususnya mahasiswa berasrama, mengikuti kegiatan yang bertajuk Penetapan Mahasiswa Penggerak MBKM (MBKM), Sosialisasi Pencegahan 3 Dosa Besar Pendidikan, Kekerasan Seksual, Perundungan dan Intoleransi.
Sosialisasi ‘anti tiga dosa besar’ dalam pendidikan ini berlangsung di Gedung David Bobihoe Akib, pada Rabu (5/10/2022). Tiga dosa yang masih sering terjadi dalam dunia pendidikan terdiri dari aksi bullying (perundungan)…,
kekerasan seksual dan intoleransi antar mahasiswa atau antar warga kampus lainnya.
“Tiga hal ini yang masih terus menyelimuti dunia pendidikan kita. Maka jika hal ini diteruskan akan berdampak pada kondisi fisik dan psikis yang mempengaruhi perkembangan anak bangsa kedepan sehingga untuk mencegah hal itu …,”
“kami dari LP3M menginisiasi dilaksanakannya kegiatan yang sangat penting ini,” kata Kepala Pusat Pengembangan dan Pembelajaran LP3M UMGO, Dr. Irmawati Duko, M.Pd.
Irma juga menjelaskan, saat ini UMGO telah melaksanakan program MBKM yang diintegrasikan dengan program mandiri atau program berasrama yang tentunya berbeda dengan MBKM di kampus lain.
“Karena konsepnya mandiri kami mengadakan MBKM terstruktur, tidak hanya memberikan pengenalan MBKM didalam fakultas tetapi mengintegrasikan dengan program berasrama…,”
“Program berasrama ini bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa dan membekali mahasiswa dengan iman, ilmu juga soft skill yang hebat sampai mereka lulus dan terjun ke dunia industri,” tandasnya.
Lanjutnya, mahasiswa UMGO yang memberikan sosialisasi pada kesempatam tersebut merupakan Alumni MP MBKM tingkat nasional baik yang mengikuti secara online dan tatap muka.
Kegiatan positif ini juga mendapat dukungan penuh dan apresiasi dari pimpinan Universitas Muhammadiyah Gorontalo.
“Kita sebagai pimpinan tentu mendukung dan mengapresiasi, karena menurut saya kegiatan ini sangat psotif karena bisa memberikan kami pencerahan mengenai tiga dosa besar dalam pendidikan dan cara pencegahannya seperti apa…,”
“Apalagi teman-teman mahasiswa ini sesuai yang dikatakan Ibu Irma sudah menjadi anggota Satgas Pencegahan Kekerasan Sosial UMGO dibawah naungan LP3M,” jelas, Wakil Rektor I bidang akademik, Prof. Moon Hidayati Otoluwa.
Untuk itu Prof Moon berharap, sosialisasi ini bukan hanya menjadi sebuah informasi tetapi kita bisa mencegah baik dilingkungan UMGO, keluarga dan masyarakat sekitar.
Dengan adanya observasi yang dilakukan teman-teman Satgas pencegahan kekerasan seksual yang dimulai dari mahasiswa berasrama UMGO dalam memastikan bahwa tidak ada tiga dosa besar itu terjadi kepada mahasiswa tersebut.
Prof. Moon juga meminta jangan hanya padaa mahasiswa berasrama tetapi juga kesemua mahasiswa UMGO.
Kegiatan tersebut diakhiri, dengan Deklarasi Anti Perundungan, Kekerasan Seksual dan Intoleransi diikrarkan oleh seluruh civitas akademika UMGO juga ratusan mahasiswa yang hadir.
Mahasiswa Penggelar MBKM sepakat serta berkomitmen untuk tidak melakukan aksi Bullying, kekerasan seksual maupun intoleransi dilingkungan kampus UMGO.
Dalam kesempatan tersebut, turut dihadiri oleh, Wakil Rektor I, Prof. Moon Hidayati Otoluwa, Wakil Rektor III, Dr. Apris Ara Tilome, Kepala Pusat Pengembangan dan Pembelajaran LP3M UMGO, Dr. Irmawati Duko, M.Pd., Tim sosialisasi, dan mahasiswa berasrama UMGO.(fp/habari.id)