Kota Gorontalo Recovered from Covid-19

oleh
covid
Rapat Forkopimda Kota Gorontalo Diperluas, dipimpin langsung Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, di hadiri langsung Wakil Wali Kota Gorontalo Ryan F. Kono dam Sekretaris Daerah Kota Gorontalo, Ismail Madjid.(f/prokopim).
banner 468x60

HABARI.ID I Penanganan pandemi Covid-19 oleh Pemerintah Kota Gorontalo, bersama TNI dan Polri di Kota Gorontalo, patut diacungi jempol.

Pasalnya, Ibu Kota Provinsi Gorontalo sampai dengan Senin (26/04/2021) sudah berstatus Recovered from Covid-19 atau pulih dari Covid-19.

Hal ini terungkap dari Rapat Forkopimda Kota Gorontalo Diperluas, yang berlangsung di Aula Kantor Wali Kota Gorontalo Senin (25/04/2021) dipimpin langsung Wali Kota Gorontalo, Marten Taha.

Dari pemaparan Kadis Kesehatan Kota Gorontalo, Muhamad Kasim, sejak awal virus yang tidak kasat mata ini masuk di wilayah hukum Provinsi Gorontalo pada tahun 2020, penanganan oleh Pemerintah Daerah terus dilaksanakan.

“Sejak April 2020 penanganan terhadap pasien Covid-19 terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Gorontalo, dalam perjalanannya terkadang angka kasusnya menurun juga meningkat ..,”

“Kasus ini di tahun 2020 mengalami peningkatan pada Bulan Juli dan Agustus, masuk pada Bulan September sampai dengan November menurun ..,”

“Kemudian mengalami peningkatan pada Bulan Desember, karena ada kegiatan seperti Natal dan Tahun baru. Memasuki awal tahun di Bulan Januari, kasus ini terus mengalami penurunan yang sangat siginifikan ..,”

“Dari Januari, Februari, Maret sampai dengan Bulan April tepat Senin tanggal 25/04/2021, di Kota Gorontalo tinggal nol kasus,” jelas Mantan Kepala DPM-PTSP Kota Gorontalo itu.

Keseriusan Pemerintah Kota Gorontalo bersama instansi hukum dalam mengatasi pandemi Covid-19, benar-benar dilakukan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Muhamad Kasim, saat memaparkan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Gorontalo, di samping Kapolres Gorontalo Kota AKBP Desmont Harjendro.(f/prokopim).

Meski kasus pandemi Covid-19 di Kota Gorontalo terus menurun, tidak membuat Pemerintah Kota Gorontalo dan instansi hukum berhenti memutus mata rantai penyebarannya.

Bahkan, sampai dengan pelaksanaan vaksinasi yang sudah masuk pada tahap kedua, penanganan Covid-19 masih terus dilakukan.

“Dari data yang kami peroleh selama penanganan pandemi Covid-19, kalau berdasarkan jenis kelamin di dominasi oleh laki-laki daripada perempuan ..,”

“Sementara untuk peta wilayah penanganan Covid-19, ada dua wilayah yang sudah zona hijau dan sisanya berstatus zona kuning,” ungkapnya.

Terkait data upadate pelaksanaan vaksinasi di wilayah hukum Kota Gorontalo, total sasaran mencapai 45.130 jiwa.

“Pada dosis pertama 23.309 atau 51,6 persen, sedangkan dosis kedua 17.010 atau 37,7 persen. Kalau berdasarkan kategorinya untuk SDM kesehatan sebanyak 2.339 jiwa dan pada dosis pertama 118,17 persen dan dosis kedua 105,86 persen ..,”

“Untuk sektor pelayanan publik ada 25.616 jiwa sasaran dengan capaian dosis pertama 76,71 persen dan dosis kedua 54,04 persen ..,”

“Sementara pada kategori lansia sarannya ada 17.175 jiwa, sampai dengan saat ini pada dosis pertama sudah 5,22 persen dan dosis kedua 4,02 persen,” pungkasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan