Rakor Pam Idul Fitri 1442 H, Bahas Larangan Mudik

oleh
pam
Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono, Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Desmont Harjendro, dan jajaran unsur Kodim 1304 Gorontalo dan pejabat dinas terkait mengikuti Rakor Pam Idul Fitri 1442 H, dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit, secara virtual.(f/din).
banner 468x60

HABARI.ID I Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono, Rabu (21/04/2021) mengikuti Rakor (Rapat Koordinasi) dalam rangka mempersiapkan Pam (Pengamanan) Idul Fitri 1442 Hijiriah.

Dalam rakor Pam Idul Fitri 1442 Hijiria yang berlangsung di ruang vicon Mapolres Gorontalo Kota itu, turut membahas tentang larang mudik bagi masyarakat, ASN, TNI dan Polri.

Begitu kata Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono, saat diwawancarai awak media usai mengikuti rakor tersebut bersama Kapolres dan unsur Kodim 1304 Gorontalo.

“Rapat koordinasi ini berdasarkan Undang-undang nomor 2 tahun 2002 tentang kepolisian, surat telegram Kapolri No.pol. : STR/293/IV/OPS.1.1./2021 tanggal 20 April tahun 2021 ..,”

“Tentang rapat koordinasi dalam rangka mempersiapkan Pam Idul Fitri 1442 H di masa pandemi Covid-19 tahun 2021. Rencana penggelaran Ops Kepolisian Terpusat (Ketupat) dalam rangka Idul Fitri 1442 H,” jelasnya.

Ia ungkapkan lagi, rapat tersebut diikuti juga oleh jajaran pejabat Pemerintah Pusat mulai dari Mendagri, Menhub, Men PUPR, Mendag, Menkes, Menag, Panglima TNI, Kapolri, PJU Mabes Polri, Kepala BNPB.

“Sebagai mitra Polri dalam hal ini Polres Gorontalo Kota, kami dari Pemerintah Kota Gorontalo siap bersinergi untuk menyosialisasikan tentang pelarangan mudik ..,”

“Tidak hanya itu, dalam kegiatan ini Pemerintah Daerah diminta untuk mengaktifkan Pos PPKM  (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di tingkat RT/RW dan menegakkan 3M juga 3T,” terangnya.

Sampai dengan saat ini, Pemerintah Kota Gorontalo, Polri dan TNI terus secara masif memantau pergerakan aktivitas masyarakat.

“Memang Kota Gorontalo sudah sebagian besar wilayahnya berzona hijau, namun bukan berarti kita abai terhadap protokol kesehatan ..,”

“Dan hasil rapat ini, tentu akan kembali dibahas dalam rapat Forkopimda bersama Bapak Wali Kota Gorontalo dan jajaran Polri, TNI serta Tokoh masyarakat dan Agama,” pungkasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan