HABARI.ID, DEKOT I Jumat (07/02/2025) Komisi III DPRD Kota Gorontalo, BWSS (Balai Wilayah Sungai Sulawesi) II Gorontalo dan Dinas PUPR Kota Gorontalo, mengunjungi enam titik kawasan Sungai Bolango rawan banjir dan longsor.
Anggota Komisi III DPRD Kota Gorontalo, Totok Bachtiar jelaskan usai melakukan peninjauan bahwa kegiatan tersebut bagian dari tindak lanjut pertemuan Komisi III DPRD Kota Gorontalo di Kantor BWSS II Gorontalo.
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pembahasan kami pada pertemuan Komisi III DPRD Kota Gorontalo, beberapa hari sebelumnya di Kantor BWSS II Gorontalo yang dihadiri unsur pemerintah daerah Kota Gorontalo,” ujarnya.
Dari hasil peninjauan tersebut ada beberapa bantaran Sungai Bolango yang membutuhkan kolaborasi, baik dari DPRD, Pemerintah Kota Gorontalo dan BWSS II Gorontalo, untuk ditangani secara serius.
“Misal pada titik pertama kunjungan di Kecamatan Dungingi di Kelurahan Tomulabutao, dimana bantaran sungai perlu dibangun penahan dinding sungai atau gorong-gorong,” terangnya.
Sementara itu Kepala Seksi Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air BWSS Gorontalo, Haris Djafar katakan, BWSS II Gorontalo sudah memiliki perenacanaan untuk normalisasi dan revitalisasi sungai yang ada di Kota Gorontalo.
“Untuk Tanggi Lo Lipu, akan kami tinjau kembali, mengingat sedimen di kawasan sungai tersebut sudah begitu tinggi. Sementara untuk Sungai Bolango sendiri kami merencanakan untuk membangun penahan dinding sungai,” ungkapnya.(bm/habari.id).
