Komisi II Lakukan “Cek Fakta” Bantuan Modal Usaha

oleh -27 Dilihat
oleh
Jajaran Aleg Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo saat menemui pelaku UMKM di Bandara Djalaluddin Gorontalo.[foto_istimewa]

HABARI.ID IĀ Evaluasi program bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM, tak hanya dilakukan Komisi II Deprov Gorontalo dengan meminta keterangan dan laporan dari Dinas terkait.

Untuk lebih meyakinkan, Aleg Komisi II menemui langsung para pelaku UMKM, Jum’at (14/02/2020). Mereka menanyakan beberapa hal, termasuk soal bantuan modal usaha.

banner 468x60

Mereka sempat berkunjung ke lapak UMKM penjual Dodol, di Bandara Djalaluddin Gorontalo. Disamping menyaksikan aktivitas para pelaku UMKM, para wakil rakyat ini akhirnya menemukan jawabannya.

Sebagian besarnya sudah menerima bantuan modal usaha yang diberikan pemerintah provinsi Gorontalo.

“Tadi saya sempat berbincang dengan seorang pelaku UMKM yang menjual Dodol khas Gorontalo …,”

“Ketika saya tanyakan, ‘apakah sudah pernah menerima bantuan modal usaha dari pemerintah provinsi Gorontalo atau kabupaten’, mereka menjawab sudah. Bahkan berkat bantuan modal tersebut mereka bisa mengembangkan usaha mereka,” ujar Espin.

Fadli Hasan, Aleg DPRD Provinsi Gorontalo dari Fraksi PAN, menaruh perhatian terhadap kemasan produk UMKM. Kemasan dari produk yang dijual, harus dibuat semenarik mungkin untuk mendapatkan perhatian pembeli, dan kehigienisannya pun harus dijaga.

“Yang saya sampaikan, memang hanya bagian terkecil dari produk UMKM, tetapi bisa berdampak besar terhadap pelaku UMKM. Mereka harus kreatif terutama soal kemasan. Kemasan yang bagus akan menarik perhatian. Demikian pula dengan kehigienisan produknya,” terang Fadli.

Sementara itu, Aleg Deprov lainnya, Warsito Sumawiyono, mengungkapkan bahwa jumlah pelaku UMKM di Provinsi Gorontalo, setiap tahun terus mengalami peningkatan yang signifikan. Aleg dari Fraksi Partai Golkar ini berharap ada perhatian khusus dari pemerintah provinsi Gorontalo, kabupaten dan kota.

“Pendampingan, penguatan dan pembekalan terhadap pelaku UMKM, sangat penting bagi kelangsung usaha mereka. Apalagi jumlah mereka setiap tahun bertambah, dengan produk yang berbeda-beda,” singkat Warsito.(4bink/habari.id)

Baca berita kami lainnya di


Tinggalkan Balasan